7 Sebab Seseorang Terjebak Lifestyle Hedon selama Lebaran

Keinginan untuk memperoleh validasi sesaat

Hari raya Idul Fitri memang menjadi momen istimewa. Tentu kita ingin merasakan kepuasan dan kebahagiaan. Tapi yang menjadi masalah, beberapa orang justru terjerumus gaya hidup hedon selama lebaran.

Contohnya saja dengan menghabiskan uang tanpa pertimbangan matang. Mereka memborong banyak pernak-pernik tanpa pertimbangan realistis.

Sikap terjebak lifestyle hedon selama lebaran turut dipengaruhi oleh beberapa sebab. Berikut tujuh diantaranya.

Baca Juga: 5 Makanan dari Gulai Ayam Sisa Lebaran, Gampang Bikinnya!

1. Pola konsumsi di luar batas yang seharusnya

7 Sebab Seseorang Terjebak Lifestyle Hedon selama Lebaranilustrasi shopping (pexels.com/Gustavo Fring)

Lebaran tinggal menghitung hari. Setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, lebaran menjadi momentum menyenangkan. Di sinilah orang berlomba-lomba untuk memanjakan diri di momen yang istimewa. Namun yang menjadi persoalan, banyak dari kita terjebak lifestyle hedon selama lebaran.

Mengapa situasi seperti ini bisa terjadi? Salah satunya dipengaruhi oleh pola konsumsi di luar batas yang seharusnya. Pengeluaran tidak disesuaikan dengan jumlah pendapatan yang masuk. Tapi hanya untuk memenuhi tuntutan kepuasan sementara.

2. Keinginan untuk meraih validasi sesaat

7 Sebab Seseorang Terjebak Lifestyle Hedon selama Lebaranilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/RODNAE Productions)

Hari raya Idul Fitri bukan hanya momen yang berkaitan dengan spiritual. Tapi ini adalah ajang bersosialisasi dengan banyak orang. Sebagian dari kita berlomba-lomba menonjolkan diri hanya untuk meraih pujian dan kata-kata menyenangkan.

Sikap satu ini mungkin terlihat sederhana. Namun, keinginan meraih validasi sesaat turut mempengaruhi lifestyle hedon selama lebaran. Seseorang rela menghabiskan uang yang dimiliki hanya untuk memperoleh respon positif dari lingkungan sosial.

3. Cenderung mengagungkan tren yang dianggap keren

7 Sebab Seseorang Terjebak Lifestyle Hedon selama Lebaranilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/RODNAE Productions)

Setiap momen istimewa tentu memiliki tren yang dianggap keren. Hal ini juga berlaku di hari raya Idul Fitri. Setiap tahunnya, pasti ada tren yang digandrungi banyak orang. Terutama kalangan generasi muda.

Ternyata kebiasaan mengagungkan tren menjadi permasalahan tersendiri. Jika sudah di luar batas kendali, seseorang akan terjebak gaya hidup hedon. Kemewahan dan kepuasan sesaat dianggap sebagai tujuan utama. Orang-orang seperti ini tidak memikirkan dampak yang akan ditanggung setelahnya.

4. Tekanan sosial yang kuat dari lingkungan sekitar

7 Sebab Seseorang Terjebak Lifestyle Hedon selama Lebaranilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/RODNAE Productions)

Menyambut momen lebaran tidak bisa dipisahkan dari kebiasaan dan tradisi unik. Setiap lingkungan tentu memiliki budaya masing-masing. Namun demikian, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengikuti budaya yang ada di lingkungan sekitar. Terutama jika diukur dari segi finansial.

Di sinilah sebab seseorang terjebak lifestyle hedon selama momen lebaran. Hal ini dipengaruhi oleh tekanan sosial yang kuat dari lingkungan sekitar. Ketika tidak mengikuti kebiasaan sebagaimana lingkungan sekitar, mereka takut terkucil dan tidak dianggap.

5. Didominasi oleh pola pikir yang kurang stabil

7 Sebab Seseorang Terjebak Lifestyle Hedon selama Lebaranilustrasi merasa pusing (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Euforia hari raya Idul Fitri memang sudah terasa. Bahkan kita sudah tidak sabar merayakan momen tersebut bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Tapi menjelang hari raya Idul Fitri, juga ada beberapa poin yang harus diwaspadai. Termasuk gaya hidup hedon selama momen lebaran.

Mengapa situasi seperti ini bisa terjadi? Salah satunya disebabkan oleh pola pikir yang kurang stabil. Seseorang tidak memiliki pertimbangan matang atas keputusan yang diambil. Jika sudah seperti ini, gaya hidup mewah dijadikan sebagai patokan utama

6. Cenderung memburu gaya hidup mewah

7 Sebab Seseorang Terjebak Lifestyle Hedon selama Lebaranilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/PNW Productions)

Apakah kamu termasuk orang yang memburu gaya hidup hedon selama lebaran? Kemewahan dianggap sebagai tolok ukur utama. Tapi yang menjadi pertanyaan, sampai kapan kita mengisi lebaran dengan cara sedemikian rupa? Sampai-sampai esensi utama dari hari raya Idul Fitri terlupakan.

Guna meminimalisir situasi tersebut, mari kita mencari tahu sebab seseorang terjebak lifestyle hedon selama lebaran. Hal ini bisa dipengaruhi oleh gaya hidup mewah yang di luar batas. Seseorang tidak memperhatikan kondisi keuangan dengan tuntutan hidup yang ingin dicapai.

7. Kurangnya keterampilan mengelola keuangan

7 Sebab Seseorang Terjebak Lifestyle Hedon selama Lebaranilustrasi memegang uang (pexels.com/RDNE Karolina Grabowska)

Tidak semua orang memiliki keterampilan mengelola keuangan yang cermat. Beberapa diantaranya hanya berfokus pada kepuasan sesaat. Termasuk mengikuti patokan yang berlaku di lingkungan masyarakat. Seolah tidak memperhatikan prioritas utama yang harus terpenuhi.

Sikap demikian ini menjadi sebab seseorang terjebak lifestyle hedon selama lebaran. Akibat kurang keterampilan mengelola keuangan, kondisi finansial cenderung carut marut. Saat lebaran sudah usai, tabungan dan dana darurat habis tidak tersisa.

Lebaran bukan ajang untuk meraih kesenangan dan validasi sesaat. Justru ini menjadi momentum yang patut diperhatikan. Terutama dari segi gaya hidup hedon yang sudah menjadi tradisi. Dengan mengenali tujuh Sebab di atas, kita bisa meminimalisir agar tidak terjebak lifestyle hedon selama lebaran.

Baca Juga: 4 Tips Jitu Mengelola THR Pasca Lebaran

Mutia Zahra Photo Community Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya