6 Sebab Seseorang Tidak Mampu Berpikir Logis di Tengah Fase Sulit

Apa karena kurangnya pengalaman?

Intinya Sih...

  • Setiap orang menghadapi fase sulit dalam hidupnya, tapi tidak semua mampu berpikir logis di tengah kesulitan.
  • Kurangnya pengalaman dan ketidakmampuan mengelola emosi menjadi penyebab utama seseorang tidak mampu berpikir logis di tengah kesulitan.
  • Beberapa orang hanya fokus pada penyelesaian jangka pendek tanpa menganalisis risiko dan peluang secara teliti, sehingga tidak mampu berpikir logis.

Siapa yang mau menghadapi kesulitan? Bisa dipastikan setiap orang menolak. Jika boleh memilih, tentu berharap kehidupan berjalan tanpa hambatan. Tapi pada situasi tertentu, kita tetap tidak bisa lari dari tantangan dan permasalahan yang hadir.

Menghadapi fase-fase sulit memang butuh pemikiran bijaksana. Tapi di sisi lain, tidak semua orang mampu berpikir logis. Kondisi demikian membuat situasi semakin rumit untuk dihadapi. Kira-kira, apa yang membuat seseorang tidak mampu berpikir logis di tengah kesulitan? Mari kita cari tahu penjelasannya.

1. Sudah kewalahan menghadapi stres

6 Sebab Seseorang Tidak Mampu Berpikir Logis di Tengah Fase Sulitilustrasi merasa tertekan (unsplash.com/Christian Erfurt)

Setiap orang pasti memiliki masa-masa sulit dalam hidupnya. Tapi bukan berarti menjadi langkah terakhir dalam berjuang. Dengan strategi dan mindset yang tepat, fase sulit yang dihadapi pasti akan terpecahkan. Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah semua orang mampu berpikir logis di tengah kesulitan yang dihadapi?

Ternyata jawabannya tidak. Beberapa orang justru tidak mampu berpikir logis di tengah situasi tersebut. Mereka bisa seperti ini karena kewalahan menghadapi tekanan. Stres yang tinggi dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi dalam memproses informasi dengan benar.

2. Kurangnya pengalaman memecahkan masalah

6 Sebab Seseorang Tidak Mampu Berpikir Logis di Tengah Fase Sulitilustrasi orang kurang sabar (vecteezy.com/Tone.ff290377)

Pengalaman memang menjadi guru paling berharga. Inilah yang akan menempa diri menjadi sosok manusia berkualitas. Tanpa pengalaman, sudah tentu kita hanya menjadi manusia yang jalan di tempat. Persoalan semakin menumpuk tanpa terpecahkan.

Perlu diketahui, kurangnya pengalaman memecahkan masalah menjadi sebab seseorang tidak mampu berpikir logis di tengah kesulitan. Mereka tidak memiliki pengetahuan mumpuni menghadapi situasi tertentu. Dalam kondisi seperti ini, kepanikan akan menguasai diri.

3. Ketidakmampuan mengelola emosi

6 Sebab Seseorang Tidak Mampu Berpikir Logis di Tengah Fase Sulitilustrasi marah (unsplash.com/Julien L)

Kita tidak pernah bisa menghindarkan diri dari fase-fase sulit. Siap tidak siap, tentu harus menghadapi dengan rasa percaya diri. Tentunya juga diimbangi dengan pola pikir yang tepat. Namun fakta yang terjadi, tidak semua orang berpikir logis di tengah fase sulit yang dihadapi.

Mengapa mereka bisa kesulitan memfungsikan logika berpikir? Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan dalam mengelola emosi. Saat berada di fase sulit, cenderung didominasi oleh perasaan pesimis, kecewa, dan kemarahan. Ketiganya menjelma menjadi emosi negatif yang menguasai pikiran.

4. Masih sering bertindak gegabah

6 Sebab Seseorang Tidak Mampu Berpikir Logis di Tengah Fase Sulitilustrasi gegabah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menghadapi fase sulit tidak hanya butuh modal nekat dan berani. Tapi juga harus didukung dengan mindset yang matang. Logika berpikir harus difungsikan sebagaimana mestinya. Tapi sayangnya, situasi tidak selalu ideal.

Ternyata ada orang yang tidak mampu berpikir logis di tengah kesulitan. Mereka masih mengedepankan tindakan gegabah dalam mengambil keputusan. Orang-orang tersebut hanya berfokus pada satu sisi. Tapi mengabaikan risiko besar yang menyertai.

5. Kurangnya keterampilan berpikir kritis

6 Sebab Seseorang Tidak Mampu Berpikir Logis di Tengah Fase Sulitilustrasi merasa pusing (pexels.com/Yan Krukau)

Membangun logika berpikir di tengah fase sulit memang menjadi tantangan. Tapi bukan berarti kita pasrah dengan keadaan tersebut. Selama mau berusaha dan belajar, logika berpikir dipastikan akan terasah.

Tapi bagaimana dengan mereka yang tidak mampu berpikir logis di tengah kesulitan? Tentu ada penyebab dibaliknya. Tidak menutup kemungkinan orang-orang tersebut memiliki keterampilan berpikir kritis yang kurang. Ia tidak mampu menganalisis risiko dan peluang secara teliti.

Baca Juga: 3 Kunci Kerukunan Hidup Bertetangga, Saling Peduli Sewajarnya Saja

6. Hanya berfokus pada penyelesaian dalam jangka pendek

6 Sebab Seseorang Tidak Mampu Berpikir Logis di Tengah Fase Sulitilustrasi pusing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Fase sulit kerap diidentikan dengan menghadapi permasalahan. Tentu kita berharap permasalahan tersebut bisa terpecahkan. Tapi semua kembali lagi pada pola pikir masing-masing individu.

Ketika seseorang hanya berfokus pada penyelesaian dalam jangka pendek, logika berpikir akan menurun. Dalam menghadapi fase sulit, mereka hanya mampu melihat secara sekilas. Keputusan yang diambil hanya mampu menyelesaikan permasalahan sesaat, sesudahnya persoalan rumit justru muncul kembali.

Menghadapi fase sulit tidak hanya butuh modal nekat dan berani. Tapi logika berpikir juga memainkan peranan penting. Meskipun begitu, tidak semua orang memiliki kemampuan berpikir logis di tengah fase sulit. Enam Sebab di atas menjadi penjelasan mengapa mereka bisa bertindak demikian.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Banyak Orang Mudah Iri dengan Pencapaian Orang lain

Mutia Zahra Photo Community Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya