5 Alasan Mengapa Kita Menyukai Orang yang Mirip dengan Kita, Benarkah?

Kamu punya ikatan melalui pengalaman hidup yang serupa

Pernah nggak sih kamu merasa lebih nyaman dan akrab dengan orang yang punya banyak kesamaan denganmu? Entah itu minat yang sama atau pandangan hidup yang serupa, rasanya jadi lebih mudah untuk bergaul dengan mereka. Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik fenomena ini yang bisa bikin kamu lebih paham tentang bagaimana kita menjalin hubungan sosial.

Kita cenderung merasa lebih terhubung dengan orang-orang yang mirip dengan kita, dan hal ini bukan hanya kebetulan. Ada beberapa alasan psikologis yang membuat kita lebih suka bergaul dengan mereka yang sefrekuensi dengan kita. Nah, berikut adalah lima alasan mengapa kita cenderung menyukai orang yang mirip dengan kita!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kita Tertarik pada Hal-hal yang Sulit untuk Dicapai

1. Validasi diri melalui kesamaan minat dan pandangan

5 Alasan Mengapa Kita Menyukai Orang yang Mirip dengan Kita, Benarkah?ilustrasi teman (pexels.com/Yan Krukau)

Ketika bertemu seseorang yang punya pandangan atau minat yang serupa, kita sering merasa pandangan kita semakin valid. Misalnya, jika kamu penggemar musik jazz dan menemukan sesama penggemar jazz, kamu akan merasa bahwa selera musikmu memang keren. Validasi ini membantu memperkuat rasa percaya diri dan membuat kita merasa lebih yakin dengan pilihan kita.

Lebih dari itu, validasi dari orang yang mirip dengan kita juga membantu mengurangi keraguan dan ketidakpastian. Melihat orang lain yang sejalan dengan kita membuat kita merasa diterima dan dihargai, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan dalam berinteraksi.

2. Kenyamanan dan keakraban dari familiaritas

5 Alasan Mengapa Kita Menyukai Orang yang Mirip dengan Kita, Benarkah?ilustrasi teman (pexels.com/RDNE Stock project)

Otak kita cenderung mencari hal-hal yang sudah dikenal. Bergaul dengan orang yang mirip dengan kita membuat kita merasa lebih nyaman dan aman. Familiaritas ini menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi, sehingga interaksi sosial terasa lebih menyenangkan.

Kenyamanan ini juga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Dengan berada di sekitar orang yang serupa, kita merasa lebih rileks tanpa perlu khawatir tentang penilaian atau konflik. Interaksi menjadi lebih santai dan memuaskan.

3. Efek kognitif dalam penilaian positif terhadap kesamaan

5 Alasan Mengapa Kita Menyukai Orang yang Mirip dengan Kita, Benarkah?ilustrasi teman (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kita sering memberikan penilaian positif pada orang yang mirip dengan kita, sebuah fenomena yang dikenal dengan efek kognitif. Ini berarti kita menggeneralisasi informasi tentang diri kita sendiri ke orang yang serupa. Contohnya, jika kita merasa diri kita jujur, kita cenderung menganggap orang mirip juga jujur.

Efek kognitif ini mempengaruhi cara kita berinteraksi. Kita lebih cenderung memberi kesempatan dan kepercayaan pada orang yang mirip dengan kita, yang bisa memperkuat hubungan dan meningkatkan rasa kedekatan.

4. Memenuhi kebutuhan sosial dan rasa identitas

5 Alasan Mengapa Kita Menyukai Orang yang Mirip dengan Kita, Benarkah?ilustrasi diskusi (pexels.com/SHVETS production)

Teori identitas sosial menjelaskan bahwa manusia punya kebutuhan untuk merasa menjadi bagian dari kelompok. Berada di sekitar orang yang mirip dengan kita memperkuat rasa identitas dan memberikan rasa diterima. Ini menciptakan rasa aman dan stabilitas dalam hubungan sosial.

Kebutuhan sosial ini juga mendukung solidaritas dan dukungan antar sesama. Ketika kita merasa menjadi bagian dari kelompok yang serupa, kita cenderung lebih saling membantu dan mendukung, menjadikan hubungan lebih kuat dan bermakna.

5. Memperkuat ikatan melalui pengalaman hidup yang serupa

5 Alasan Mengapa Kita Menyukai Orang yang Mirip dengan Kita, Benarkah?ilustrasi teman (pexels.com/Gustavo Fring)

Orang yang memiliki kesamaan cenderung memiliki pengalaman hidup yang serupa. Ini membuat kita merasa lebih dipahami dan lebih mudah berbagi cerita. Misalnya, jika kamu dan teman sama-sama merencanakan pernikahan, kalian akan lebih memahami stres dan kebahagiaan masing-masing.

Pengalaman bersama ini memperkuat ikatan emosional. Berbagi pengalaman serupa membuat kita merasa lebih terhubung dan menjalin hubungan yang lebih mendalam.

Nah, itulah lima alasan mengapa kita cenderung menyukai orang yang mirip dengan kita. Semoga artikel ini bisa memberikan wawasan baru dan membantu kamu lebih memahami hubungan sosial di sekitarmu. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya, ya!

Sumber rujukan:

  • https://www.psychologytoday.com/us/blog/close-encounters/201812/why-do-we-people-who-are-similar-us
  • https://thedecisionlab.com/reference-guide/psychology/the-similar-to-me-effect
  • https://www.psychologytoday.com/us/blog/lifetime-connections/201905/why-do-we-people-who-we-think-are-us
  • https://sites.psu.edu/aspsy/2024/04/05/why-were-drawn-to-people-who-are-similar-to-us/

Baca Juga: 3 Hal yang Paling Didambakan Mayoritas Cowok dalam Hubungan Asmara

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Menulis di saat senggang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya