Mengenal Nagomi, Induk dari Segala Filosofi Jepang 

Lewat buku The Way of Nagomi, Ken Mogi membagikan kepada seluruh dunia mengenai filosofi yang masih asing ini. Mogi mendefinisikan nagomi memiliki makna keseimbangan, kenyamanan, dan kedamaian dalam jiwa maupun pikiran. Nagomi ini juga dapat dikaitkan dengan hubungan kita dengan lingkungan sekitar yang penuh ketenangan.

Pada huruf kanji ( huruf bahasa Jepang), nagomi berbagi huruf kanji yang sama (和) dengan wa yang memiliki arti harmoni.

Untuk itu, nagomi menjadi sebuah kata yang melambangkan semua suasana yang jelas, halus, dan kaya. Bahkan banyak masyarakat Jepang menggunakan kata nagomi ini. Misal, penggunaan kata nagomi sebagai nama restoran, merek teh hijau, pemandian air panas, dan perusahaan penyelenggara pernikahan di Jepang. Karena arti kata nagomi ini memiliki makna yang positif dalam kehidupan.

Setelah mengetahui arti dari nagomi. Sekarang mari kita membahas manfaat dari filosofi nagomi bagi kehidupan. Nagomi dapat membantu kita berdamai dengan hal-hal yang dipandang sebagai kurangnya kebahagian dalam hidup. Filosofi ini juga dapat menciptakan ketenagan pikiran ketika kita sedang mengalami stres dan tidak mengetahui tujuan hidup.

Dikutip buku The Way of Nagomi, penerapan filosofi nagomi ini dapat mencegah konflik dan membuat hidup jauh lebih langgeng serta produktif.

Kehidupan memang memiliki berbagai macam ujian dan tantagan yang akan kita hadapi. Terkadang hal ini membuat seseorang menjadi putus asa dalam hidupnya. Padahal, kehidupan memang bersifat kompleks dan sulit untuk diprediksi secara pasti oleh kebanyakan orang. Untuk itu, kunci dari filosofi ini adalah terciptanya kedamaian dan ketenangan hidup yang penuh harmoni.

Pada dasarnya filosofi nagomi telah hadir dalam kehidupan keseharian kita. Filosofi ini sangat dekat kehidupan masyarakat Jepang, maupun masyarakat dari berbagai negara. Kehadiran filosofi nagomi dalam keseharian dapat memulihkan pikiran stres, ketegangan, perselisihan, dan kecemasan berlebih atau anxiety.

Tidak hanya itu, nagomi dapat dijumpai juga pada makan Jepang. Ini karena nagomi merupakan inti filosofi dan teknik memasak bangsa Jepang bernama kaiseki. Penerapan nagomi dalam kaiseki berupa menghargai beragam hasil panen yang telah diberikan oleh alam dan mengolahnya menjadi hidangan yang nikmat.

Lewat buku The Way of Nagomi, juga menjelaskan etos filosofi nagomi ini adalah mempertahankan keharmonisan dengan tidak mementingkan ego pribadi yang dapat menyebabkan perseteruan dan keretakan.

Dalam membangun hubungan dirasakan ketika seseorang dapat menjaga keseimbangan secara emosional dan mencegah konflik yang dapat memecah belah suatu hubungan. Nagomi juga hadir dalam kehidupan diri pribadi berupa kepercayaan diri. Dalam kesehatan nagomi hadir dengan menjaga keseimbangan nutrisi yang harus terpenuhi oleh tubuh. Serta, sosial masyarakat nagomi hadir sebagai menjaga hubungan harmonis antar sesama.