Memutar Ulang Waktu bersama DEWA 19 di Makassar

09 Jul 2022, 20:15 WIB

Personel Dewa 19 tampil saat konser 30 Tahun Dewa 19 di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/7/2022) malam. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Waktu menunjukkan pukul 20.22 Wita saat lengkingan gitar penanda intro terdengar di pengeras suara. Bersahutan dengan ketukan drum dan alunan kibor yang membentuk irama sebuah lagu lawas.

Di atas panggung, lampu menyorot satu per satu anggota grup band itu. Ada Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Agung Yudha, dan Yuke Sampurna. Mereka, DEWA 19, segera menyapa penonton lewat lagu rock ballad 'Selamat Pagi'.

"Selamat malam Makassar!," teriak Ello yang malam itu berbagi mikrofon dengan Virzha.

Malam itu, Rabu, 6 Juli 2022, di Phinis Ballroom Hotel Claro Makassar, DEWA 19 tengah singgah dalam rangka rencana tur 30 kota. Superband itu berkeliling menggelar pertunjukan untuk merayakan 30 tahun perjalanan berkarya di industri musik Indonesia. Di Makassar, mereka menggandeng dua vokalis, Ello dan Virzha.

Pada tahun 1992 lalu, lima anak muda nekat hijrah dari Surabaya ke Jakarta. Membentuk sebuah grup bernama DEWA, mereka merilis album bertajuk '19' dengan nomor andalan 'Kangen'. Album monumental yang menjadi tonggak kesuksesan DEWA 19.

Kini, 30 tahun kemudian, 'Selamat Pagi' yang turut mengisi album itu mengawali momen hangat bernuansa nostalgia bersama para Baladewa di Makassar.

"...
Selamat pagi
Hari ini kutemui sebuah kisah suci
Selamat pagi
Kubuka lembaran baru yang telah lama terbuang hilang
Kusambut hari ini
..."

1. Konser bernuansa nostalgia

Album pertama DEWA 19. (IDN Times/Aan Pranata)

Ruangan Phinisi Ballroom malam itu riuh manusia. Sebagian besar di antara penonton datang dengan memegang tiket festival seharga Rp500 ribu. Mereka berdiri berdesakan di belakang barikade. Lalu berada lebih dekat dengan panggung, ada puluhan kursi untuk penonton dengan tiket yang lebih mahal, dengan harga hingga Rp5 juta, dan terisi penuh.

Konser tur 30 tahun DEWA 19 merupakan momen langka. Di pertunjukan ini, mereka memainkan lagu-lagu yang pernah hits di masa lalu, baik dari era Ari Lasso pada 90-an maupun saat Once jadi vokalis di masa 2000-an. Dibawakan bergantian oleh Ello dan Virzha, sesekali diselingi Ahmad Dhani.

Setelah Ello dan Virzha berduet dengan 'Selamat Pagi', mereka melanjutkan momen nostalgia album perdana DEWA 19 lewat nomor 'Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi'. Lalu dilanjut dengan 'Still I'm Sure We'll Love Again' yang diambil dari album kedua, 'Format Masa Depan'.

"Ini lagu yang jarang dibawakan sama DEWA," ucap Ello.

2. Sing along di sepanjang konser

Di hadapan panggung, penonton membentuk lautan manusia. Mereka terlihat datang dari beragam umur, tua dan muda.

Mungkin sebagian di antara mereka tumbuh dewasa di era Ari Lasso, mendengarkan DEWA 19 dengan vokalis Once, atau baru mengenalnya saat band itu sudah vakum bikin lagu baru sejak tahun 2010 sebelum mengeluarkan 'Juliette' bersama Ello di 2022.

Terlepas dari itu, lagu-lagu DEWA 19 dari masa ke masa bikin penonton kompak nyanyi bareng. Kadang teriakan penonton mengiringi lagu terdengar lebih nyaring dari musik yang dilontarkan pengeras suara. Itu bikin Ello angkat jempol dan bilang penonton di Makassar tidak kalah semangatnya dibanding kota-kota sebelumnya di rangkaian tur.

Harus diakui, susah untuk tidak ikut bernyanyi saat kamu mendengarkan langsung DEWA 19 membawakan hits mereka seperti 'Larut', 'Cukup Siti Nurbaya', 'Pupus', atau 'Separuh Nafas'. Suara penonton hanya terdengar lebih pelan saat lagu yang dimainkan kurang populer, seperti 'Aspirasi Putih' dan 'Pencemburu'.

3. Magis Ello dan Virzha

Virzha dan Ahmad Dhani pada konser tur 30 tahun DEWA 19 di Makassar, Rabu (6/7/2022). (Dok. Istimewa)

DEWA 19 tanpa vokalis sejak Once keluar di tahun 2011. Namun pria bernama lengkap Elfonda Mekel itu masih sering ikut manggung dengan format featuring, seperti halnya Ari Lasso, Ello, dan Virzha. Seperti di rangkaian tur 30 tahun, formasi vokalisnya berganti-ganti di setiap kota.

Di Makassar, kehadiran Ello dan Virzha sukses menghadirkan nuansa yang intim dan hangat. Mereka bergantian memandu lewat playlist yang mengaduk emosi penonton. Ello, yang tampil garang lewat 'Cukup Siti Nurbaya' kemudian bisa menjelma sosok manis saat membawakan lagu 'Tak Kan Ada Cinta yang Lain'. Demikian halnya Virzha yang hadir dengan karakter berbeda pada 'Pangeran Cinta' dan 'Pupus' yang temanya berbanding terbalik antara optimisme dan patah hati.

Di Makassar dan beberapa kota, DEWA 19 menggandeng promotor Antara Suara. Tiket dijual dalam bentuk NFT dan bisa jadi koleksi digital. Namun di samping itu, konser tur kali ini akan jadi tersimpan manis di kenangan.

Tak salah jika sebelum konser, sang pentolan, Ahmad Dhani mengatakan bahwa pertunjukan bakal dikemas secara spesial dan berbeda. Sebab ini sekaligus jadi pelampiasan rindu setelah dua tahun pandemik COVID-19.

“Semua ini kami siapkan demi para Baladewa yang selalu menemani langkah DEWA 19 sejak 30 tahun lalu,” kata Ahmad Dhani lewat keterangan pers yang diterima, Rabu (29/6/2022).