MASA Land: Harapan untuk Lingkungan di Balik Riuh Musik

06 Agu 2022, 16:13 WIB

Suasana festival musik MASA Land yang berlangsung di area Rooftop NIPAH Park Makassar, Jumat 5 Agustus 2022. (Dok. Prolog Fest)

Makassar, IDN Times - Festival musik MASA Land berlangsung meriah. Berlangsung di area Rooftop Nipah Park pada Jumat malam (5/8/2022). Mereka sukses menghibur para pencinta musik di Kota Makassar dengan penampilan empat musisi.

Kapal Udara sebagai penampil pertama. Kuartet folk tersebut membawakan beberapa materi dari album Suakajiwa serta EP Seru dari Hulu. Beberapa penonton rela menyemut di depan panggung meski diterpa panas matahari Makassar jelang sore hari.

Tapi Kapal Udara tetap membakar semangat penggemarnya dengan lagu-lagu seperti "Menanam", "Merantau", "Serdadu", " Doa Penanti" dan masih banyak lagi.

1. Kapal Udara, OG Avamato dan DVY jadi musisi lokal yang ikut tampil

Band DVY saat tampil di MASA Land 2022 yang berlangsung di area Rooftop NIPAH Park Makassar, Jumat 5 Agustus 2022. (Dok. Prolog Fest)

Petang hari, giliran DVY yang menghibur penonton. Duo Leca Percussion - Jasmine Risach tersebut membawakan seluruh single mereka, mulai dari "Here (Will You Ever Be)" hingga "Lifeless Land". Termasuk lagu cover Twenty One Pilots yakni "Heathens" dengan tambahan aransemen khas mereka.

Setelah break Isya, giliran OG Avomato memberi warna untuk arena konser. Tampil dengan band pengiring, rapper asli Makassar tersebut menghentak dengan beberapa lagu yang ia lepas sejak 2019. Mulai dari "Sabda Lidah Api", "Pancaroba", "Talk shit", "Makin' Money" serta "Us Talking."

OG pun menghibur penonton dengan anekdot khas Makassar di masa jeda antar lagu, sembari mengumpulkan energi untuk nomor berikutnya.

2. Hindia membawakan sejumlah lagu dari album "Menari dengan Bayangan"

Hindia (Baskara Putra) saat tampil di MASA Land 2022 yang berlangsung di area Rooftop NIPAH Park Makassar, Jumat 5 Agustus 2022. (Dok. Prolog Fest)

Hindia, moniker musisi Baskara Putra (.Feast), naik panggung pada pukul setengah 9 malamsebagai penampil utama malam itu. Hadir dengan seluruh personel proyek Baskara Putra lainnya, Lomba Sihir, ia membawa para penonton lebih dekat dengan masalah hidup lewat lagu-lagu dari album debutnya yakni Menari dengan Bayangan (2019).

"Terima kasih sudah mengundang kita lagi ke Makassar. Enak juga ya akhirnya manggung gak cuma satu lagu?" canda Baskara menyinggung insiden saat terakhir tampil di Kota Daeng pada awal Februari silam, yang disambut riuh sorakan penonton.

Tanpa basa-basi, Hindia membuka setlist-nya dengan "Evakuasi", "Besok Mungkin Kita Sampai", "Untuk Apa / Untuk Apa?", "Secukupnya", "Apapun yang Terjadi", "Rumah ke Rumah" sampai "Evaluasi." Team Hindia yang hadir bahkan sing along nyaris sepanjang satu jam.

3. Penonton MASA Land diharap bisa membawa pulang kesadaran atas isu lingkungan

Salah satu instalasi seni yang berada di festival musik MASA Land 2022 yang berlangsung di area Rooftop NIPAH Park Makassar, Jumat 5 Agustus 2022. (Dok. Prolog Fest)

Ical, Manager Event Prolog Studio, menyebut sajian utama MASA Land 2022 bukan musik. "Yang kita inginkan adalah orang datang dengan experience yang berbeda. Makanya cuma empat musisi yang tampil, sebab kita menekankan pada isu lingkungan," ujarnya kepada IDN Times saat ditemui selepas konser.

Dua instalasi seni bertema lingkungan bisa dilihat langsung oleh penonton. Ibarat sebuah pulau ("land") di mana orang-orang yang berkunjung bisa pulang dengan perspektif baru.

Lantas apa harapannya untuk MASA Land berikutnya? Ical memilih realistis. "Kita belum tahu tahun depan mau kayak gimana. Yang penting goal kami tetap untuk mengampanyekan festival yang eco-friendly," tutupnya.