Makassar, IDN Times - Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober selalu dirayakan dengan sukacita. Kita diajak merenungi kembali makna persatuan yang dahulu diikrarkan para pemuda perwakilan seluruh penjuru Hindia-Belanda dalam sebuah pondok indekos mahasiswa sederhana di Batavia, tepat 91 tahun silam.
Zaman memang sudah berubah, silih berganti situasi masyarakat mengubah karakter dan pemahaman anak muda tentang lingkungan sekitarnya. Terlebih pada cara pandang perihal masalah sosial terkini, sumbangsih ke masyarakat hingga apa yang bisa dilakukan. Tantangan itu juga menurun pada generasi millennial.
Nah, berikut ini IDN Times menyajikan pendapat lima figur dari berbagai bidang asal Sulawesi Selatan perihal makna dan cara menjaga Sumpah Pemuda.