Ilmu Padi, 5 Alasan Orang Berilmu Terkesan Rendah Hati

Mereka sadar bahwa sejatinya masih kekurangan ilmu

Setiap individu pasti menginginkan pertumbuhan yang berkualitas dalam dirinya, termasuk dirimu saat ini. Seseorang yang berkualitas seringkali diidentifikasi oleh pengetahuannya yang luas. Namun, tidak hanya sebatas pengetahuan, perubahan sikap positif juga menjadi ciri khas mereka yang membuat banyak orang menyukai mereka.

Jika diperhatikan lebih mendalam, ternyata terdapat aspek menarik pada karakter ini. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan dan sikap positif, tetapi juga menunjukkan tingkat kerendahan hati yang luar biasa. Sikap rendah hati ini selalu termanifestasi di berbagai situasi, dan hal ini pasti tidak terjadi begitu saja. Apa ya, sebenarnya alasan di balik sikap rendah hati dan kebijaksanaan mereka?

Baca Juga: Asal-usul Istilah Ilmu Padi Abangku yang Viral Banget di Medsos

1. Merasa ilmunya masih sedikit

Ilmu Padi, 5 Alasan Orang Berilmu Terkesan Rendah Hatiilustrasi belajar (pexels.com/Michael Burrows)

Sudah selayaknya kita tiru orang-orang yang pandai di luar sana. Etikanya sungguh luar biasa terhadap siapa pun. Bukannya sombong malah semakin bijak dalam bersikap.

Kerendahan hatinya hadir sebab mereka merasa ilmu belum apa-apa. Perasaan ilmu yang didapatkannya masih sedikit membuat mereka jadi fokus pada dirinya sendiri untuk menambah ilmu lagi.

2. Wawasannya membuat ia bijak

Ilmu Padi, 5 Alasan Orang Berilmu Terkesan Rendah Hatiilustrasi wanita cerdas (unsplash.com/Tayler Nix)

Ilmu ialah hal penting yang harus dimiliki setiap orang. Dengan ilmu kita sebagai manusia bisa selamat dari kebodohan yang sangat merugikan. Pengetahuan dan wawasan bisa didapatkan di mana saja.

Ini yang membuat orang berilmu mampu beradaptasi dan bersikap yang baik pada siapapun. Wawasannya sangat luas sehingga membantunya berpikir lebih bijak. 

3. Haus akan ilmu pengetahuan

Ilmu Padi, 5 Alasan Orang Berilmu Terkesan Rendah Hatiilustrasi belajar bersama (pexels.com/Kindel Media )

Menumbuhkan perasaan ilmu yang dipunya masih sedikit, membuat seorang yang berilmu selalu merasa tak cukup. Mereka akan menimba ilmu lagi untuk dirinya sendiri. Seperti kecanduan akan nikmatnya memperoleh ilmu.

Inilah alasan kenapa orang yang berilmu selalu merendahkan hatinya. Hal tersebut supaya mereka dapat mendapatkan ilmu lain yang lebih baru lagi. Kerendahan hati merupakan etika yang harus dimiliki jika ingin terus mencari ilmu dan wawasan.

4. Pujian bukanlah menjadi tujuan hidupnya

Ilmu Padi, 5 Alasan Orang Berilmu Terkesan Rendah Hatiilustrasi diskusi bersama (pexels.com/Gustavo Fring)

Siapa yang tidak senang melihat orang yang berilmu. Mereka membawa angin segar bagi sekitarnya dengan pengetahuannya yang luas. Gak heran banyak pujian yang dilontarkan untuk para orang berilmu.

Oleh karena orang berilmu tidak haus pujian, mereka akan menganggap pujian itu malah sebagai ujian baginya. Apakah mereka bisa melewatinya dengan baik atau malah makin terlena dengan pujian tersebut. Ini yang membuat mereka rendah hatinya sebab mendapatkan pujian ialah bukan tujuan.

5. Terhindar dari sikap sombong

Ilmu Padi, 5 Alasan Orang Berilmu Terkesan Rendah Hatiilustrasi sombong (pexels.com/fauxels)

Ilmu tidak bisa diimbangi dengan sikap buruk. Kesucian hati dan sikap buruk dapat mempengaruhi proses mencari ilmu. Makanya orang yang berilmu tidak akan merasa cukup puas sehingga hatinya memilih untuk merendah.

Jika sombong sedikit pasti akan mempersulit lagi berproses menuntut ilmu. Seseorang makin tidak fokus pada ilmu tapi malah perasaan bangga berlebihan yang menguasai. Mereka sangat berhati-hati akan hal itu. 

Setelah sosok berilmu tahu nilai dirinya, ini yang membuatnya lebih rendah hati. Mereka semakin bijak dalam bersikap, dan inilah hasil dari ilmu yang benar. Semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu, ya!

Baca Juga: 9 Ilmu yang Digunakan untuk Mempelajari Kepribadian Manusia

Maftukhatul Azizah Photo Community Writer Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya