4 Tanda Kamu Punya Hati yang Dingin, Cenderung Bersikap Bodo Amat
ilustrasi orang berhati dingin (pexels.com/Khoa Võ)
Intinya Sih...
- Orang berhati dingin sulit mengekspresikan empati atau simpati terhadap perasaan orang lain.
- Mereka cenderung mengabaikan atau tidak peduli terhadap kebutuhan atau penderitaan orang lain.
- Mereka tidak punya inisiatif untuk membantu orang lain dan sulit membangun kedekatan emosional dengan orang lain.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sikap dan karakter orang memang beragam. Semuanya memiliki keunikannya sendiri-sendiri. Termasuk orang yang punya hati dingin, mereka jelas punya ciri-cirinya tersendiri.
Gak heran jika kamu pasti pernah menemukan orang berhati dingin. Karakter ini bisa dibentuk dari pengalaman atau kondisi seseorang. Jika kamu menemukan tanda-tanda di bawah ini pada dirimu, berarti kamu orang yang berhati dingin.
1. Kesulitan dalam mengekspresikan empati atau simpati terhadap perasaan orang lain.
Ilustrasi wanita diam (pexels.com/Anna Shvets)Jika kamu orangnya suka lempeng saja, tidak bisa memperlihatkan kebahagiaan atau kesedihan ke orang lain otomatis hatimu dingin. Efeknya kamu jadi kesulitan dalam mengekspresikan empati atau simpati terhadap perasaan orang lain. Ini tandanya yang sangat terlihat dari orang berhati dingin.
Hal ini mungkin tidak terbiasa dilakukan atau dari kecil tidak pernah diajari mengungkapkan ekspresi simpati atau empati. Makanya orang-orang seperti ini terlihat cuek dan egois. Padahal mungkin saja mereka punya rasa simpati dan empati itu, tapi tidak bisa memperlihatkannya pada orang lain.
2. Kecenderungan untuk mengabaikan atau tidak peduli terhadap kebutuhan atau penderitaan orang lain.
Ilustrasi wanita diam (pexels.com/Anna Shvets)Orang normal ketika melihat orang lain yang menderita mereka pasti akan bisa merasakan penderitaan tersebut. Rasa pedulinya sangat tinggi sehingga orang yang tidak dikenal sekalipun dapat dirasakan kesedihannya. Dan mereka pasti ada keinginan untuk menolong orang yang menderita.
Namun berbeda kasus dengan orang yang berhati dingin. Mereka punya kecenderungan untuk mengabaikan atau tidak peduli terhadap kebutuhan atau penderitaan orang lain. Mereka ini seperti cuek dan tidak mau tahu prihal orang lain.
3. Kurangnya responsivitas terhadap situasi emosional atau kesulitan orang lain.
ilustrasi saling diam (pexels.com/Ketut Subiyanto)Tanda berikutnya yang perlu kamu ketahui orang berhati dingin tidak punya inisiatif untuk membantu orang lain. Mereka cenderung tidak peduli dengan apa yang terjadi pada orang lain. Sehingga tingkat responsivitas terhadap situasi emosional atau kesulitan orang lain sangatlah rendah.
Bisa jadi akan sulit berharap perhatian atau rasa peduli kepada orang yang seperti ini. Mereka tidak akan pernah melakukan inisiatif membantu kecuali di suruh. Minusnya orang seperti ini sulit mendapatkan orang yang benar-benar tulus.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan saat Pasangan Enggan Mendengar Pendapatmu
4. Kegagalan dalam memperlihatkan kasih sayang atau perhatian kepada orang-orang terdekatnya
ilustrasi diam (pexels.com/ Trinity Kubassek)Namanya juga orang yang tidak terbiasa peduli dengan orang lain membuat orang yang berhati dingin tidak bisa membangun kedekatan emosional dengan orang lain. Bahkan mereka ini sering mengalami kegagalan dalam memperlihatkan kasih sayang atau perhatian kepada orang-orang terdekatnya.
Hal ini karena mereka tidak tahu bagaimana caranya selain itu mereka enggan untuk belajar bagaimana harus peduli dengan orang. Makanya banyak orang yang tidak menyukai sosok yang seperti ini. Padahal dalam suatu hubungan yang harmonis membutuhkan kepedulian dan perhatian.
Jika kamu memiliki tanda-tanda di atas itu pertanda bahwa hatimu sangat dingin. Coba perhatikan dirimu sendiri.
Baca Juga: 3 Tips Menghadapi Hari yang Terasa Kosong, Yuk Belajar Menerima!
Community Writer
Maftukhatul Azizah
I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
