Lantunan Kesendirian Jasmine Risach di Lagu Anyar "Ruang Hampa"

05 Jan 2023, 09:43 WIB

Solois muda asal Makassar, Jasmine Risach. (Dok. Jasmine Risach MGMT)

Makassar, IDN Times - Penyanyi muda Jasmine Risach melepas single keempat berjudul Ruang Hampa pada 2 Desember 2022. Berbeda dengan lagu A Song to Sing When I'm Losing (2020) yang begitu menyenangkan berkat irama city pop, Jasmine mencoba sesuatu yang baru di karya terbarunya.

Dalam lagu berdurasi 3 menit 48 detik tersebut, Jasmine memilih nuansa minimalis. Dibuka dengan petikan gitar akustik, lalu muncul sentuhan suara cello dan irama electronic dalam kadar tak berlebihan. Sesekali nada piano menimpali, menambah suasana sendu.

Senandung Jasmine juga bersanding serasi dengan suara bass drum. Memberi kesan detak jantung yang bisa terdengar dalam ruang hampa, tempat seseorang leluasa melepas segala perasaan setelah lama tertahan.

1. Ruang Hampa bercerita tentang kesendirian serta rasa rindu pada seseorang

Kepada IDN Times, Jasmine menyebut ada sentuhan personal yang ia curahkan dalam lagu teranyarnya. Kombinasi kesendirian dan ungkapan resah yang kental bisa dirasakan oleh para pendengarnya.

"Lagu Ruang Hampa terinspirasi dari seorang gadis yang mengalami rasa loneliness dan kerinduan terhadap seseorang," ujar solois muda itu saat dihubungi pada Rabu (4/1/2023).

Lebih jauh, Jasmine menyebut lagu ini juga tentang memori yang tak bisa terulang lagi. Singkatnya, kisah asmara berujung getir dan kehilangan. Seperti ruang hampa, kekosongan jadi hal yang harus diakrabi oleh seseorang.

2. Jadi lagu berbahasa Indonesia pertama yang ia tulis sendiri

Solois muda Jasmine Risach saat tampil bersama DVY di acara Mendadak Gigs! : Road to Prolog Fest 2021, Oktober 2021. (Instagram.com/jasminerisach)

Berbicara tentang proses kreatif, Ruang Hampa jadi lagu berlirik bahasa Indonesia pertama yang ia tulis sendiri. Jasmine memang mengaku nyaman bertutur dengan bahasa Inggris seperti dua lagu sebelumnya.

"Kalau masalah lirik sejauh ini saya merasa bahwa lebih bisa merangkai kata-kata di bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia," ungkap perempuan berdarah Bugis itu.

"Tapi mungkin kedepannya saya usahakan akan banyak menciptakan lagu yang berbahasa Indonesia, karena menurut saya lebih menantang," sambung Jasmine.

3. Jadi pengantar menuju mini album yang sedang disiapkan

Solois muda asal Makassar, Jasmine Risach. (Dok. Jasmine Risach MGMT)

Ternyata, Jasmine butuh waktu lama sebelum resmi melepas Ruang Hampa ke sejumlah situs streaming digital. "Lagunya sudah ada sejak 2016, kemudian mulai rekaman di tahun 2020," ceritanya.

Sesi rekaman sendiri dilakukan di dua tempat yakni HYMN dan Colonial Hotel. Bertindak sebagai produser adalah A. Reza Grenaldi (Loka'), sedang proses mixing-mastering dilakukan oleh Irwan "Dralls" Setiawan.

Selama ini Jasmine memang sibuk wara-wiri panggung festival dengan DVY, proyek bandnya bersama Leca. Tapi apa rencana selanjutnya? Ternyata, Ruang Hampa jadi pengantar menuju mini album bertajuk Show Me the Way Out yang sedang disiapkan. Patut ditunggu.