Tayang Ulang, Ini 10 Kutipan Paling Memorable di Film Titanic

Akulah raja dunia!

Kalimat ini diteriakkan oleh Jack saat ia berdiri di haluan kapal bersama temannya, Fabrizio. Saat itu, keduanya sangat senang lantaran berhasil berlayar ke Amerika dengan kapal mewah Titanic.

Sungguh pengalaman yang tak terlupakan. Sayangnya, tidak ada yang menyangka perjalanan perdana kapal tersebut berakhir naas.

Saat kamu tidak punya apa-apa, kamu tidak akan kehilangan apa-apa

Kalau yang satu ini adalah kutipan Jack saat bermain judi dengan beberapa pria di bar. Mereka semua bertaruh habis-habisan kala itu. 

Rencana Jack dan Fabrizio untuk pulang ke Amerika nyaris saja gagal. Namun beruntung, Jack mendapatkan Full House dan memenangkan semua uang dan tiket kapal Titanic. Hmm, sebenarnya mereka beruntung atau sial ya?

Bagiku hidup adalah berkah dan aku tidak berniat untuk menyia-nyiakannya.

Atas usahanya menolong Rose yang nyaris terjatuh dari kapal, Jack pun diundang untuk menghadiri jamuan makan malam di kelas satu. Ia duduk bersama keluarga Rose dan tamu-tamu terhormat lainnya di acara tersebut.

Meski berbeda status sosial, Jack berhasil membawa dirinya dengan baik. Kisah perjalanan hidupnya mampu mengesankan semua orang yang ada di meja, kecuali Cal dan ibu Rose.

Buat setiap hari jadi berarti.

Demikian prinsip hidup Jack. Baginya, setiap hari merupakan anugerah dan ia menjalaninya dengan penuh rasa syukur.

Rose yang terkesan dengan hal tersebut lantas mengangkat gelasnya ke udara sambil mengulang kalimat yang diucapkan Jack. Hal ini kemudian diikuti oleh seluruh tamu lainnya di meja.

Kamu tetap gadis terbaikku, Cora.

Masih ingat dengan adegan saat Jack mengajak Rose ke pesta penumpang kelas tiga? Awalnya, Jack berdansa dengan seorang gadis kecil yang bernama Cora, sebelum kemudian bergantian dengan Rose.

Cora tampak cemburu saat melihat Jack menggandeng pasangan baru. Namun, Jack segera menghiburnya dengan mengatakan bahwa dia tetaplah yang terbaik. Ucapan tersebut lantas membuat si gadis itu tersenyum.

Jack, aku terbang!

Adegan "terbang" ini menjadi salah satu yang paling romantis sekaligus ikonik dalam film Titanic. Jack membimbingnya berdiri di haluan kapal dan membuatnya seolah merasa terbang di tengah samudera.

Keduanya tampak begitu bahagia menikmati momen tersebut. Di sinilah hubungan asmara mereka dimulai.

Jack, aku ingin kamu menggambarku seperti gadis-gadis Perancismu.

Permintaan ini diucapkan oleh Rose ketika ia menunjukkan kalung berliannya pada Jack. Ia ingin kekasihnya itu melukis dirinya dengan hanya memakai kalung tersebut tanpa ada sehelai benang pun melekat di tubuh.

Seperti yang diketahui, Jack adalah seorang seniman ulung. Ia sebelumnya pernah menggambar beberapa perempuan Perancis tanpa busana dalam buku sketsanya. Hal ini kemudian membuat Rose menginginkan hal yang serupa.

Kemana nona?

Ke bintang-bintang.

Adegan romantis sekaligus "panas" lainnya adalah ketika mereka melarikan diri dari kejaran Lovejoy, orang suruhan Cal, hingga tersesat di tempat penyimpanan kendaraan.

Keduanya pun lantas mencoba masuk ke dalam salah satu mobil. Mereka bercanda dengan bermain peran menjadi supir dan penumpang sebelum akhirnya Rose menarik kekasihnya itu ke kursi belakang bersamanya.

Kamu lompat, aku lompat.

Demikian janji Jack pada Rose pada satu kesempatan. Siapa sangka, Rose juga memegang kata-kata tersebut.

Saat ia memperoleh kesempatan untuk dievakuasi dari kapal, ia nekat melompat dari sekocinya demi tetap bersama Jack. "You jump, I jump, right?", kata Rose pada kekasihnya.

Hati seorang wanita menyimpan rahasia sedalam lautan.

Demikian ungkapan Rose tua saat mengenang kembali pengalaman dan kisah cintanya dengan Jack saat di Titanic. Selama berpuluh-puluh tahun, ia menyimpan rahasia tersebut sebelum kemudian menceritakannya pada Lovett dan kawan-kawan.

Meski kebersamaan dirinya dengan Jack hanya berlangsung singkat, ia terus mengenang sosok lelaki tersebut seumur hidupnya. Wah, benar-benar cinta sejati ya.

Mengingat betapa legendarisnya film Titanic, gak heran banyak kutipan pemainnya yang cukup ikonik dan diingat sampai saat ini. Nah, diantara kesepuluh kutipan tersebut, mana yang jadi favoritmu?