Konser Sublime Pop Up Edition Boyong Maliq & D'Essentials ke Makassar

19 Jun 2022, 19:17 WIB

Poster event konser Sublime Pop Up Edition di Makassar. (Instagram.com/sublime_id)

Makassar, IDN Times - Vakum selama pandemik, Sublime kembali hadir tahun ini dengan konsep pop-up. Meski berbeda dari sebelumnya, mereka tetap setia dengan misi yang sudah diusung sejak mulai bergulir sejak 2017 lalu.

Berbicara dengan IDN Times pada Sabtu siang (18/6/2022), Aksal Wijaya selaku Penanggung Jawab Kreatif dan Konten Sublime mengatakan pihaknya masih mengutamakan pengalaman para penonton. Ia kembali mengingat dua edisi edisi awal yang sedikit berbeda dari event kebanyakan.

"Mungkin kalau bisa throwback ke edisi pertama, kami adalah kolektif pertama yg bikin acara di rooftop-nya Mal Ratu Indah (MaRI) sejak resmi beroperasi. Hal yg sampai saat ini belum ada lagi yang berani dan berpikir bikin acara di sana selain kami," ungkap Aksal.

1. Sublime Pop Up Edition dikemas dalam bentuk mini event

Band alternatif .Feast saat tampil dalam konser Sublime 2019 yang berlangsung di Celebes Convention Center. (Instagram.com/sublime_id)

Kemudian pada Sublime 2018, ia mengajak pencinta musik menikmati konser di area rooftop pusat perbelanjaan Phinisi Point (Phipo). "Waktu itu pengerjaannya masih setengah jadi (rooftop Phipo) begitupun Sublime setelahnya (2019, red.). Jadi sebenarnya karena experience ji sih," jelas Aksal.

Berlangsung pada 2 Juli mendatang di Benteng Fort Rotterdam, ia menyebut ini bukan ajang keempat Sublime. Melainkan sebuah "konser kecil" untuk menyapa kembali pencinta musik Makassar yang menantikan mereka.

"Ini adalah Sublime Pop Up Edition, bukan Sublime 4.0. Versi mini event dari Sublime setelah sempat vakum dihantam pandemi. Ini adalah sinyal kembalinya kami, nafas baru kembali," ujar Aksal.

2. Ingin membawa para penonton pada suasana konser pra-pandemik

Band alternatif .Feast saat tampil dalam konser Sublime 2019 yang berlangsung di Celebes Convention Center. (Instagram.com/sublime_id)

Lebih jauh tentang "Pop Up Edition", mereka juga memperhatikan hal-hal kecil yang identik dengan konser lama. Salah satunya yakni penjualan tiket. Alih-alih bisa dibeli secara daring, mereka menunjuk sejumlah kedai kopi di seantero Makassar sebagai ticket box.

"Maksudnya adalah kita kali ini mencoba bawa experience orang untuk nonton konser ke format-format yang lama sebelum modern dengan online tiket, venue baru dan sebagainya. Ini sebagai wujud 'terlahir kembali' setelah kasus pandemi kemarin," papar Aksal.

"Semoga Sublime 4.0 ada, kita akan kembalikan format yang pernah ada di edisi-edisi sebelumnya," sambungnya.

3. Maliq & D'Essentials menjadi headliner helatan edisi "Pop Up"

Poster event konser Sublime Pop Up Edition di Makassar. (Instagram.com/sublime_id)

Sejauh ini, mereka baru mengumumkan Maliq & D'Essentials sebagai penampil utama di Sublime Pop Up Edition. "So far, kita masih Maliq. Karena ini bukan big event dari Sublime, ya. Tapi tidak menutup kemungkinan juga siapa tahu bisa bertambah," tutur Aksal.

Lantas bagaimana dengan para musisi lokal? Ternyata masih belum ada rincian, sebab pihaknya baru membuka proses open submission untuk para musisi Sulawesi Selatan pada hari Minggu ini (19/6/2022).

"Kita belum tahu angka pastinya, tapi mungkin kayaknya akan lebih sedikit dari edisi-edisi sebelumnya," tutupnya.