Konser "Riuh Berderau - The Tour Legacy" Panaskan Panggung di 6 Kota

Makassar, IDN Times - Setelah terakhir diadakan pada satu dekade silam, rangkaian konser tur bertajuk Riuh Berderau kembali berlangsung tahun ini. Kembali dengan nama Riuh Berderau - The Tour Legacy, berkat kolaborasi Prolog Ecosystem dan Honda Sport Motoshow 2023, ada warna nostalgia nan kental coba dihadirkan.
“Jadi, Riuh Berderau - The Tour Legacy lebih kepada napak tilas kepada perjalanan yang dilalui sepuluh tahun lalu, namun dalam versi perayaan yang lebih sederhana namun tetap berkesan," kata Andi Rizal Otto, perwakilan dari pelaksana tur ini, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Kamis (26/10/2023).
1. Riuh Berderau diharap bisa menjadi program rutin di setiap tahunnya

Riuh Berderau sendiri pertama kali berlangsung sepanjang September 2013. Saat itu band death metal Algore Corporation, unit indie rock Melismatis serta grup musik post-hardcore Paniki Hate Light menyambangi delapan kota di seantero Pulau Sulawesi. Mulai dari Makassar, Tana Toraja, Palu hingga Manado.
Satu dekade berselang, harapan bahwa Riuh Berderau akan menjadi program rutin kembali diapungkan, sembari diikuti peningkatan. "Tahap awal ini mudah-mudahan bisa berlanjut tahun depan dengan konsep lebih besar dari yang sekarang," ungkap Andi Rizal Otto.
2. Rangkaian tur konser ini sudah dimulai di Parepare pada 14 Oktober lalu

Riuh Berderau - The Tour Legacy sendiri sudah dimulai sejak 14 Oktober 2023 silam, dengan Sunhey Cafe Parepare sebagai titik pertama dari total enam persinggahan. Tur sudah hampir setengah jalan. Penampilan di Upstreet Palopo sudah rampung pada 21 Oktober 2023, dan menuju RC Teras Cafe Watampone pada Sabtu ini (28/10/2023).
Selain itu masih ada tiga titik persinggahan yang sudah menunggu. Antara lain Toraja Utara (Suke Highland) pada 4 November 2023, kemudian Kendari (Lapak Tikungan) di tanggal 11 November 2023. The Wall Makassar didaulat sebagai venue penutup tur tersebut, yang dilangsungkan 18 November 2023.
3. Band blues rock Mr. Azman jadi salah satu dari empat grup musik pengisi tur

Riuh Berderau - The Tour Legacy melibatkan empat grup musik yang sudah wara-wiri panggung festival. Semuanya terjaring melalui skema open submission. Ada grup musik blues rock Mr. Azman, unit pop punk Senin Monday, kuartet pengusung rock n' roll The Routers, serta trio punk rock Pintu Merah asal Palopo.
Selain itu, sejumlah musisi "tuan rumah" di masing-masing kota juga diberi kesempartan unjuk gigi. Di Palopo, Bakvdapa dan Empat Titik Nol ikut memanaskan panggung. Kemudian di Watampone pada Sabtu ini, Bone Reggae jadi salah satu band yang akan menemani The Routers.