5 Keutamaan Ramadan yang Perlu Kamu Tahu, Bulan Penuh Berkah
Bulan Ramadan sudah dekat. Bagi umat muslim di seluruh dunia, ini adalah waktu yang istimewa. Selama Ramadan, umat muslim diwajibkan berpuasa dari fajar hingga terbenam matahari, sebagai salah satu dari lima rukun Islam. Kata "puasa" sendiri berasal dari kata Arab "صوم" (shaum), yang berarti menahan diri.
Berpuasa selama Ramadan bukan hanya tentang menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi juga tentang refleksi spiritual, disiplin diri, dan kemurahan hati. Sebenarnya, ada beberapa keutamaan dan manfaat yang bisa didapatkan oleh umat Muslim dari bulan suci ini.
Ramadan adalah waktu untuk pembaruan dan penyegaran spiritual. Ini adalah waktu untuk membersihkan diri dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam. Dengan berpuasa dan melakukan tindakan ibadah lainnya selama bulan ini, umat Muslim dapat meraih banyak manfaat yang ditawarkan oleh Ramadan.
Berikut ini sejumlah keutamaan bulan Ramadan yang perlu kamu ketahui.
1. Bulan puasa adalah bulan diturunkannya Alquran
Alquran adalah kalamullah atau ucapan Allah yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Menurut Syekh M Ali As-Shabuhi, Alquran pertama kali turun pada tanggal 17 Ramadan saat usia Rasulullah mencapai 40 tahun (sekitar 608-609 M).
Sebagiamana Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."(Q.S Albaqarah: 183)