5 Kenangan Masa Sekolah yang Cukup Dirindukan saat Dewasa

Beberapa dari kamu mungkin masih merasakan momen dibangunkan oleh orangtua untuk pergi bekerja. Hanya saja, bisa dibilang pengalaman satu ini berbeda dengan yang kita alami semasa sekolah dahulu.

Saat bangun untuk bekerja, bukannya senang, malah sesekali kita akan merasa cemas memikirkan performa kita di tempat kerja. Namun, ketika dibangunkan untuk sekolah, kita justru lebih sering merasa bersemangat. Entah karena ingin berjumpa dengan teman dan guru, penasaran dengan pelajaran yang akan diberikan, atau bersemangat ingin bermain di sekolah.

Seandainya ada kesempatan, mungkin banyak orang dewasa bakal berminat merasakan momen ini kembali. Soalnya, untuk beberapa alasan, masih lebih enak dibangunkan untuk pergi ke sekolah dibanding harus bangun pagi untuk bekerja. Setuju, tidak?

Di masa bekerja sekarang, tentunya kebiasaan mandi dan sarapan masih sering kamu lakukan. Namun, ingatkah kamu kapan terakhir kali mengenakan seragam sekolah, memakai kaus kaki, atau sepatu sekolah yang biasa kamu gunakan dulu?

Rasa-rasanya, sebagai orang dewasa, kamu sudah tidak pernah melakukannya lagi, kan? Semua atributmu kini telah berubah menjadi pakaian khusus orang kerja. Bahkan, tujuan utamamu kini bukan pergi ke sekolah lagi, melainkan sudah berganti rute menuju tempat bekerja.

Selain hal tadi, ada banyak kenangan spesifik yang hadir di saat persiapan untuk berangkat ke sekolah. Mulai dari memeriksa ulang perlengkapan sekolah, menyiapkan bekal, atau sekadar menonton acara kartun pagi di sela-sela sarapan. Semua momen kecil ini meskipun jarang disadari, namun jika diingat-ingat kembali, nyatanya tetap menimbulkan rasa kangen tersendiri.

Semua kenangan semasa sekolah memang cukup bikin kangen, termasuk juga momen saat tiba di sekolah. Hal ini mencakup dari saat kita perlu berjalan dari pagar sekolah untuk sampai ke kelas, menyapa teman di pagi hari, hingga duduk di meja masing-masing untuk menunggu jam pelajaran dimulai.

Selain itu, ada satu kebiasaan rutin yang biasanya selalu dilakukan oleh kalangan pelajar sebelum kegiatan kelas dimulai. Kebiasaan tersebut ialah adanya sesi berdoa singkat dengan ketua kelas yang memberi aba-aba. Hayo, masih ingat, gak?

Momen presensi hanyalah salah satu dari sekian banyaknya kenangan yang pasti dirasakan oleh setiap kaum pelajar. Sebelum kelas dimulai, guru biasanya bakal memanggil nama masing-masing murid untuk diperiksa, apakah ia hadir di kelas atau tidak.

Di momen seperti ini, ada banyak hal yang dapat terjadi. Selain suara murid yang menyerukan kata "hadir" atau "hadir bu/pak". Ada juga beberapa siswa yang malah sibuk sendiri di saat guru sedang mendata kehadiran muridnya. Karena tidak mendengar bahwa namanya dipanggil, alhasil mereka pun berakhir dimarahi oleh guru. Kamu pernah mengalaminya juga?

Mungkin tidak semua dari kamu merasa relate dengan poin ini. Namun, beberapa yang lainnya pasti bisa merasakan keterkaitan dengan kenangan satu ini. Pada intinya, menulis tanggal di buku tulis, jadi salah satu kebiasaan yang cukup sering dilakukan oleh sebagian pelajar di Indonesia.

Dimulai dengan menulis hari, tanggal, bulan, dan diakhiri dengan tahun. Penulisan tanggal seperti ini dapat memudahkan seorang pelajar untuk mengetahui kapan sebuah materi diberikan. Selain itu, penulisan tanggal seperti ini juga memudahkan tugas untuk dikoreksi. Guru hanya perlu menyebutkan tugas dari tanggal sekian, setelahnya murid tinggal mencari tugas yang terkait dengan waktu tersebut.

Momen satu ini juga cukup bikin kangen, mengingat di masa bekerja sekarang. Kamu sudah jarang atau kemungkinan besar tidak pernah lagi melakukannya. Pekerjaanmu saat ini bahkan sudah tidak ada hubungannya lagi dengan tulis-menulis. Benar begitu?

Kehidupan sekolah memang memberikan banyak pengalaman yang berkesan. Itulah kenapa, terkadang susah sekali untuk move on dari kenangan semasa sekolah. Selain dari lima poin di atas, adakah momen lain yang juga kamu rindukan dari masa-masa bersekolahmu?