4 Kebiasaan Sepele yang Tanpa Disadari Bisa Merusak Postur Tubuh

Duduk terlalu lama adalah salah satu penyebab utama postur tubuh menjadi buruk, terutama saat kita duduk dengan posisi yang salah. Banyak orang tanpa sadar duduk dengan posisi membungkuk, bahu maju ke depan, atau bahkan menyilangkan kaki terlalu lama. Posisi ini membuat tulang belakang tidak sejajar sebagaimana mestinya, sehingga lama-kelamaan bisa menyebabkan punggung bungkuk, leher tegang, dan nyeri di area pinggang.

Duduk terlalu lama dengan posisi yang tidak ideal juga bisa menurunkan fleksibilitas otot, terutama di area pinggul dan paha. Akibatnya, tubuh jadi lebih kaku, gampang pegal, dan sulit bergerak bebas. Untuk mencegah dampak buruk ini, penting untuk memperbaiki posisi duduk, seperti menjaga punggung tetap tegak, bahu rileks, dan kedua kaki menapak di lantai. Jangan lupa juga untuk berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan ringan setiap 30 menit sekali agar otot-otot tubuh tidak kaku dan sirkulasi darah tetap lancar.

Banyak orang punya kebiasaan membawa tas atau ransel berat hanya di satu sisi bahu, apalagi saat beraktivitas seperti kuliah atau kerja. Kebiasaan ini membuat beban tubuh tidak seimbang, memaksa otot bahu, punggung, dan leher bekerja lebih keras di satu sisi. Akibatnya, postur tubuh bisa jadi miring, bahu menjadi tidak sejajar, bahkan memicu nyeri punggung dan ketegangan pada otot.

Jika dibiarkan terus-menerus, posisi tubuh yang condong ke satu sisi ini bisa menyebabkan masalah postur jangka panjang, seperti skoliosis ringan atau ketidakseimbangan otot. Untuk mencegahnya, cobalah membagi beban tas secara merata atau gunakan ransel dengan dua tali agar beban terbagi seimbang. Pastikan kamu membawa barang yang benar-benar dibutuhkan agar tidak terlalu berat.

Posisi tidur yang salah bisa memengaruhi postur tubuh, terutama jika kamu tidur tengkurap atau tanpa bantal yang mendukung. Tidur dengan posisi yang salah, seperti tengkurap atau kepala yang tidak pas, bisa membuat tulang belakang dan leher tidak sejajar selama berjam-jam. Akibatnya, otot-otot leher, punggung, dan bahu menjadi tegang, yang bisa menimbulkan nyeri saat bangun tidur.

Untuk menjaga postur tubuh tetap baik saat tidur, penting untuk memilih posisi tidur yang mendukung tulang belakang, seperti tidur telentang atau miring dengan bantal yang pas menopang leher. Jika tidur miring, kamu bisa meletakkan bantal di antara lutut untuk menjaga posisi pinggul tetap sejajar. Pastikan kasur dan bantal yang digunakan juga nyaman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh agar tidur nyenyak sekaligus menjaga postur tetap ideal.

Era digital membuat banyak orang menunduk dan menatap layar gadget dengan jangka waktu yang cukup lama. Posisi kepala yang terus-menerus menunduk memberi tekanan berlebih pada tulang leher dan otot-otot sekitarnya. Semakin lama kebiasaan ini dilakukan, semakin besar risiko munculnya text neck syndrome, yaitu kondisi nyeri leher kronis akibat terlalu sering menunduk menatap layar.

Untuk menghindarinya, penting untuk selalu memperhatikan posisi tubuh saat menggunakan gadget. Usahakan untuk mengangkat ponsel sejajar mata agar kepala tidak perlu menunduk. Jika menggunakan laptop atau komputer, atur ketinggian layar agar sejajar dengan pandangan mata. Selain itu, biasakan untuk mengambil jeda setiap 20–30 menit sekali dengan melakukan peregangan ringan agar otot-otot tidak kaku.

Postur tubuh yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan sepele diatas, kamu bisa mencegah kerusakan postur. Mulailah memperbaiki kebiasaan sehari-hari dan lakukan peregangan secara teratur untuk menjaga postur tubuh tetap ideal.

Sumber:

• https://spinalcareclinics.co.uk/blog/posture-habits/
• https://yegthrive.ca/four-bad-habits-that-are-ruining-your-posture/
• https://yourbackpainrelief.com/blogs/news/bad-habits-that-ruin-your-posture
• https://www.back2.co.uk/blog/bad-habits-that-ruin-posture