Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Kebiasaan Ringan yang Diam-diam Mencegah Overthinking

Kebiasaan Ringan yang Diam-diam Mencegah Overthinking (Unsplash/ Adam Satria)

Kebiasaan memikirkan sesuatu secara terus-menerus dan berlebihan bisa memicu overthinking. Menurut Healthline, overthinking adalah bagian dari pengalaman manusia yang wajar. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini dapat berdampak buruk terhadap kesejahteraan mental.

Memikirkan hal yang sama secara berulang bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental tertentu. Padahal, berpikir merupakan aktivitas alami yang penting bagi manusia. Sayangnya, jika dilakukan secara berlebihan, justru bisa memberikan dampak negatif.

Karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi kebiasaan overthinking sebelum menimbulkan dampak yang lebih serius. Overthinking bisa menjadi pola pikir yang tidak sehat karena membuat kita terlalu fokus pada hal-hal negatif dan menambah beban stres.

Berikut enam kebiasaan sederhana yang diam-diam dapat membantu mencegah kamu terjebak dalam pola pikir yang berlebihan.

1. Menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan

Kebiasaan Ringan yang Diam-diam Mencegah Overthinking (Unsplash/ Thought Catalog)

Menulis apa yang kamu pikirkan dan rasakan bisa membantu menjernihkan pikiran. Kamu bisa menuangkannya dalam buku catatan maupun aplikasi pencatat di ponsel.

Selain membantu menjernihkan pikiran, cara ini membantu kamu dalam mengidentifikasi pola pikir yang menyebabkan overthinking. Menuangkan pikiran ke dalam bentuk catatan dapat membantu memproses dan melepaskannya.

Terkadang, untuk memenangkan pikiran, kamu perlu melihat jalan pikiranmu melalui perspektif lain. Tulis pikiranmu dan uji seberapa valid apa yang sedang kamu pikirkan, apakah kekhawatiran itu wajar dan diperlukan? Ataukah ada cara lain untuk mengatasinya tanpa perlu berpikiran terlalu berlebihan?

2. Lihat kembali bagaimana kamu merespons isi pikiranmu

Kebiasaan Ringan yang Diam-diam Mencegah Overthinking (Unsplash/ Finde Zukunft)

Cara kamu merespons pikiran terkadang justru membuat kamu terjebak dalam siklus pikiran yang berulang atau ruminasi. Ruminasi adalah kecenderungan untuk terus-menerus berpikir hal-hal negatif yang sering kali berdampak buruk pada kesehatan mental.

Jika kamu menyadari tengah memikirkan sesuatu secara berlebihan, coba perhatikan bagaimana pemikiran tersebut memengaruhi suasana hatimu. Kesadaran diri menjadi kunci untuk mengubah pola pikir.

2. Tantang pikiran negatif

Kebiasaan Ringan yang Diam-diam Mencegah Overthinking (Unsplash/ Roxana Zerni)

Sebelum memikirkan sesuatu secara berlebihan, kamu perlu ingat bahwa apa yang ada di dalam pikiran belum tentu kenyataan. Setiap pikiran yang kamu miliki belum sepenuhnya benar, akurat, bahkan nyata.

Untuk menantang pemikiran berlebihan, sebaiknya kamu membentuk ulang pikiran dengan sesuatu yang lebih positif. Ketika mulai menyadari sedang overthinking, tanyakan pada dirimu sendiri apakah pikiran tersebut nyata atau hanya asumsi.

Mengganti pemikiran negatif dengan sesuatu yang lebih positif mungkin sulit pada awalnya, tetapi ini akan membantu kamu mengurangi kebiasaan berpikir berlebihan.

4. Cari aktivitas yang bisa mengalihkan overthinking

Kebiasaan Ringan yang Diam-diam Mencegah Overthinking (Unsplash/ kevin laminto)

Kamu bisa mengurangi overthinking dengan melakukan berbagai aktivitas ringan yang kamu sukai. Setiap orang memiliki aktivitas favorit, mulai dari mencoba resep baru, jalan-jalan ke tempat baru, mencoba hobi, atau aktivitas menyenangkan lainnya.

Melakukan aktivitas fisik ringan juga bisa menjadi cara sehat untuk mengalihkan overthinking. Olahraga ringan seperti jalan kaki dapat membantu melepaskan hormon yang memiliki efek menenangkan dan mengurangi stres.

Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup gerakan sederhana dan ringan. Selain membantu meredakan stres, olahraga juga membantu mengalihkan pikiran.

5. Fokus pada momen saat ini dan berlatih pernapasan

Kebiasaan Ringan yang Diam-diam Mencegah Overthinking (Unsplash/ Oleg Lekhnitsky)

Latihan mindfulness atau fokus pada momen saat ini, seperti memperhatikan pernapasan, membantu mengalihkan perhatian dari pikiran berlebihan. Latihan ini juga berguna untuk mengurangi beban emosional.

Praktik mindfulness membantu memutus pola pikir negatif secara otomatis serta mengurangi stres. Teknik seperti meditasi dan pernapasan meningkatkan kesadaran penuh yang mendorong kejernihan pikiran.

Sementara itu, teknik pernapasan dalam dapat membantu kamu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan akibat overthinking.

6. Berbagi cerita dengan orang terpercaya

Kebiasaan Ringan yang Diam-diam Mencegah Overthinking (Unsplash/ Priscilla Du Preez 🇨🇦)

Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau orang yang kamu percaya tentang kekhawatiran untuk mendapatkan perspektif baru dan membantu mengurangi beban emosional. Overthinking merupakan kebiasaan tidak sehat yang menyebabkan lebih banyak stres karena terlalu banyak fokus pada hal negatif.

Itu sebabnya kamu perlu menceritakannya kepada orang terpercaya untuk mengurai berbagai pikiran negatif, seperti memikirkan masa lalu atau terlalu mengkhawatirkan masa depan.

Dengan menceritakan kekhawatiran kepada orang lain, ada peluang kamu mendapatkan perspektif baru yang bisa membantu memecahkan masalah. Meski tidak selalu memberi solusi, berbagi cerita juga membantu membuat perasaanmu menjadi lebih baik.

Kamu juga bisa meminta bantuan psikolog jika merasa pikiran tersebut terlalu mengganggu dan sering membuatmu merasa khawatir.

 Ada cukup banyak cara untuk mengurangi kebiasaan overthinking agar membantu mengurangi pikiran negatif yang menyebabkan gangguan kesehatan. Saat overthinking mulai muncul, kamu perlu melakukan beberapa cara sederhana untuk menenangkan pikiran.

Untuk mencegah overthinking atau dampak negatif darinya, lakukan beberapa kebiasaan sederhana tapi konsisten untuk mengalihkan fokus dari pikiran negatif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us