Di era modern seperti sekarang, laju kehidupan terasa makin cepat. Perkembangan teknologi, tekanan sosial, hingga lingkungan kerja yang menuntut kecepatan dan produktivitas tinggi membuat banyak orang merasa tertekan, bahkan kewalahan. Semua itu dapat berdampak langsung pada kesehatan mental.
Gaya hidup serba cepat memicu stres, kecemasan, dan kelelahan yang, jika dibiarkan, bisa berkembang menjadi gangguan mental seperti kecemasan kronis dan depresi. Menurut Foundations Group Behavioral Health, tekanan dari media sosial dan ekspektasi untuk selalu tampil produktif turut memperburuk kondisi ini. Banyak orang sulit menemukan waktu untuk beristirahat atau sekadar merawat diri.
Notifikasi yang tak henti muncul dari ponsel, perasaan FOMO (fear of missing out), dan tekanan untuk terus "on" setiap saat membuat kita jauh dari rasa damai. Padahal, dalam kondisi seperti ini, menjaga kesehatan mental seharusnya menjadi prioritas.
Namun, bukan berarti kita tak bisa menciptakan ketenangan di tengah hiruk-pikuk dunia. Dengan membangun kebiasaan kecil yang positif, kamu bisa menemukan kembali ruang untuk bernapas dan merasa lebih damai setiap harinya.