6 Kebiasaan Sederhana Agar Ingatan Jadi Kuat, Tidak Gampang Lupa!

14 Des 2025, 12:37 WIB

Nur Azizah Ramadhani

ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Intinya sih...

Maksimalkan tidur selama 7 jam untuk meningkatkan daya ingat
Minum kopi secara moderat dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan konsentrasi
Bersentuhan dengan alam, seperti jalan-jalan di taman, dapat meningkatkan kemampuan mengingat hingga 20%

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lupa sudah menjadi persoalan bagi hampir semua orang. Persoalan ini terkesan sepele tetapi memiliki dampak yang begitu besar.

Tidak ada pil yang bisa membantu kinerja otak jadi cemerlang secara instan. Justru kamu memerlukan kebiasaan-kebiasaan baik untuk terus melatih otak agar informasi yang diterima terus 'melekat' dan bisa digunakan sewaktu-waktu.

Dikutip dari The Healthy, ada beberapa kebiasaan yang membantu kamu meningkatkan kemampuan daya ingat. Simak di bawah ini.

1. Maksimalkan tidur

ilustrasi perempuan tertidur (unsplash.com/Slaapwijsheid)

Riset di Journal of the American Geriatrics Society menyebut orang yang tidur 7 jam memiliki ingatan lebih baik. Itu jika dibandingkan dengan orang yang tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari 9 jam.

Porsi 7 jam akan memungkinkan otak untuk mengintegrasikan kemampuan atau pengetahuan baru ke dalam memori jangka panjang.

2. Minum kopi

Ilustrasi kopi/Pixabay.com/Engin_Akyrut

Sedikit kafein akan membuat kamu lebih waspada sehingga meningkatkan kemampuan mengingat dan konsentrasi. Jaga asupan kafein agar tidak berlebihan dan malah menimbulkan dampak negatif.

3. Bersentuhan dengan alam

illustrasi pertemanan pendaki (pexels.com/Stephan Seeber)

Bersentuhan dengan alam akan meredakan kecemasan dan memberikan distraksi pada pikiran yang berisi tumpukan memori. Aktivitas sesederhana jalan-jalan di taman akan meningkatkan kemampuan mengingat hingga 20 persen.

4. Tak Perlu 'multitasking'

ilustrasi karyawan dan mentor di tempat kerja (unsplash.com/Mushvig Niftaliyev)

Sandra Bond Chapman, pendiri dan direktur Center for BrainHealth, mengatakan kemudahan akses membuat orang terpapar aneka informasi nyaris tanpa henti.

Sebenarnya, saat informasi yang diserap lebih sedikit maka kamu lebih bisa menangkap makna, mengembangkan pengetahuan dan membangun jaringan otak. Makin banyak informasi yang dikonsumsi sekaligus, informasi yang diserap justru akan makin sedikit.

5. Olahraga

ilustrasi jogging (freepik.com/pressfoto)

Olahraga teratur membantu meningkatkan jumlah pembuluh darah kecil yang membawa darah kaya oksigen ke wilayah otak yang berfungsi untuk berpikir. Olahraga pun memacu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan koneksi antarsel otak. Otak pun lebih efisien dan adaptif.

6. Buat Rutinitas

freepik/eakrin

Rutinitas akan membebaskan otak untuk mengingat informasi baru dan penting, tanpa harus membuang waktu untuk mengingat informasi yang seharusnya sudah tertata.

Hal hal di atas adalah kebiasaan yang dapat menimbulkan dampak positif. Jika kamu tidak ingin mudah lupa, lakukan kebiasaan di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.