9 Keajaiban yang Kamu Rasakan saat Mencintai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri memang gak semudah apa yang kita baca atau dengar. Mungkin butuh waktu lama bagi kita untuk bisa mencintai diri sendiri secara konsisten.
Bahkan masih banyak orang yang salah mengartikan self-love sehingga gak merasakan manfaat sesungguhnya. Sebaliknya, gak sedikit juga orang yang mempertanyakan apakah dirinya sudah benar-benar mencintai diri sendiri atau belum.
Nah, sebenarnya ada beberapa keajaiban yang kamu peroleh bila kamu sudah mencintai dirimu sendiri. Keajaiban-keajaiban tersebut mungkin gak kamu sadari, tapi secara gak langsung mengubah hidupmu. Keajaiban apa saja itu? Berikut penjelasannya!
1. Kamu bisa menceritakan dirimu kepada orang lain tanpa rasa takut

Psikoterapis Shameela Keshavjee dalam laman Good Therapy menyebut bahwa saat kamu mencintai dirimu sendiri, kamu akan mengenali ketidaksempurnaanmu dan menahan diri untuk gak menghakiminya. Hal ini karena kamu tahu kalau manusia terus berubah dan kekurangan adalah peluang untuk berkembang.
Kamu jadi gak membiarkan rasa malu membuatmu jaga imej. Kamu juga gak menyembunyikan apapun dari orang lain. Kamu pun bisa jujur mengenai kekurangan dan kelebihanmu pada orang lain.
2. Kamu merasa berhak dicintai

Menurut Keshavjee, bila kamu sudah mencintai diri sendiri, kamu gak akan ragu dengan perasaan sayang yang orang lain berikan. Ketika seseorang memuji kebaikanmu atau mengatakan seberapa menariknya kamu dengan tulus, kamu pun bisa mempercayainya.
Kamu tahu walaupun kamu gak sempurna, kamu punya banyak hal dalam dirimu sehingga saat seseorang menghargaimu, kamu bisa menerimanya. Kamu gak akan terkejut atau mempertanyakan mengapa ada orang yang menyayangimu. Kamu justru merasa bahwa itu adalah hakmu.
3. Kamu gak merasa bersalah saat mengekspresikan kebutuhanmu

Menyadari nilai yang kamu miliki berarti mengakui bahwa kebutuhanmu sama pentingnya dengan kebutuhan orang lain. Alih-alih menganggap kebutuhanmu sebagai beban, kamu akan berani meminta apa yang menurutmu baik.
"Semakin kamu meyadari nilai yang kamu miliki, semakin sedikit kamu akan menerima sikap kurang baik dari orang lain. Sebab, mencintai diri sendiri berarti menetapkan batasan yang sehat dan mengharuskan orang lain memperlakukanmu dengan cara yang membuatmu merasa dihargai," jelas Keshavjee.
4. Saat menghadapi masalah, kamu gak akan merasa duniamu berakhir dan lebih tangguh

Begitu kamu sudah mencintai dirimu sendiri, kamu gak akan lagi merasa dunia akan berakhir saat menghadapi masalah. Kamu gak akan langsung menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang terjadi.
"Dibanding itu, kamu mungkin akan mampu mengambil tanggung jawab atas kesalahanmu dengan berpikir jernih dan bijaksana. Kamu juga akan mudah mengungkapkan kekhawatiranmu karena kamu tahu kamu berhak bahagia dan didengarkan." Keshavjee menjelaskan.
Senada dengan itu, Jennifer Delgado seorang psikolog dalam laman Psychology Spot juga berpendapat bahwa kalau kamu gak percaya diri, kamu akan mudah menyerah pada rintangan pertama. Namun saat kamu percaya dengan apa yang bisa kamu lakukan, rintangan menjadi peluang untuk belajar dan memikirkan kembali strategimu.
Ya, tanpa disadari, percaya diri membuat kamu jadi orang yang gigih dan berani menghadapi kesulitan.
5. Kamu jadi lebih mandiri

Keshavjee berpendapat baik kamu memiliki pacar atau orang-orang terdekat, saat kamu sudah mencintai dirimu sendiri kamu gak akan merasa gak nyaman dengan ketidakhadiran mereka. Kamu sadar kalau orang-orang terdekatmu adalah individu tersendiri yang gak harus memvalidasi kamu.
Gak hanya itu, kamu juga sadar kalau kamu hanya bisa mengendalikan perilakumu sendiri. Jadi, kamu pun lebih fokus pada dirimu sendiri dibanding terlalu memikirkan sikap dan pemikiran orang lain.
6. Kamu gak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain

Melansir laman The Happiness Doctor, Sophia Godkin selaku pelatih dan psikologis kesehatan mengungkapkan bahwa setelah kamu bisa memvalidasi dirimu sendiri dan menjadi orang yang mandiri, kamu jadi gak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain termasuk kepada pasangan. Kamu menyadari bahwa kamu gak perlu seseorang untuk 'menyelamatkanmu' atau membuatmu merasa lega.
Kamu pun akan merasa lebih bebas sekaligus gak bikin orang lain merasa terikat dan terbebani oleh kesulitan yang kamu rasakan. Alhasil, selain bikin dirimu sendiri lebih bahagia, kamu juga membahagiakan orang lain secara gak langsung.
7. Kamu akan menjadikan perubahan sebagai sarana melihat ke dalam dirimu sendiri

Nyatanya, hubungan kita dengan orang lain adalah cerminan dari hubungan kita terhadap diri sendiri. Maka menurut Godkin, bila kamu merasa ada kerenggangan dalam hubunganmu, bisa jadi kamu sedang menjauh dari sesuatu di dalam dirimu sendiri.
Nah, saat kamu sudah mencintai dirimu sendiri, kamu akan melihat perubahan yang terjadi pada hubunganmu sebagai peringatan untuk melihat ke dalam dirimu sendiri. Kamu gak lagi menganggap perubahan itu sebagai sarana untuk menilai atau menganggap suatu hal yang buruk pada dirimu sendiri maupun orang lain.
"Setiap kali kamu melihat ke dalam dirimu sendiri, setiap saat kamu belajar dan berbagi, kamu tumbuh lagi dan lagi menjadi versi terbaik dirimu yang selanjutnya, yaitu sebagai orang yang menerima kebahagiaan, hubungan, kemungkinan, kesehatan, dan menciptakan hubungan yang saling memberi dan membebaskan," tambah Godkin.
8. Kamu semakin jarang mengkritik orang lain

Hampir mirip dengan poin sebelumnya, Delgado berpendapat bahwa menilai dan mengkritik orang lain lebih mencerminkan siapa sebenarnya sang pengkritik tersebut dibanding mereka yang dikritik.
"Orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya menilai orang lain hanya memiliki sedikit waktu untuk mengembangkan pribadinya," jelas Delgado. "Sebaliknya, kalau kamu menggunakan sebagian besar waktu dan energimu untuk meningkatkan rasa percaya diri, maka kamu akan menjadi orang yang gak suka mengkritik karena kamu berhenti fokus pada orang lain dan mulai fokus pada dirimu sendiri."
9. Kamu gak mencari-cari alasan dan lebih banyak bertindak

Menurut Delgado, orang-orang yang takut gagal dan kurang percaya diri seringkali mencari-cari alasan untuk memulai hal baru. Namun hal ini gak akan terjadi bila kamu sudah mencintai dirimu sendiri.
Saat kamu mulai percaya diri, alasan menolak itu akan hilang. Kamu pun akan menjadi orang proaktif dan berinisiatif serta berani melakukan apa-apa yang benar-benar memotivasimu.
Walaupun mencintai diri sendiri pada praktiknya memang gak mudah, tapi manfaat-manfaat yang kita dapatkan setimpal, kan? Jadi, teruslah belajar mencintai dirimu sendiri dan jangan menyerah dalam mempelajari dirimu yang sesungguhnya.