ilustrasi suami dan istri (pixabay.com/irella)
Tidak hanya soal kesuburan, jarang mengganti celana dalam juga dapat berdampak pada kesehatan seksual seseorang. Infeksi yang terjadi karena kurangnya kebersihan pada pakaian dalam dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat berhubungan intim, baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, infeksi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan rasa sakit atau bahkan ketidaksuburan permanen dalam jangka panjang.
Menjaga kebersihan dan mengganti celana dalam secara rutin juga dapat membantu mencegah penularan penyakit menular seksual, terutama bagi mereka yang aktif secara seksual. Kebersihan adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan reproduksi dan kehidupan seksual yang sehat.
Jarang mengganti celana dalam mungkin terlihat sebagai kebiasaan sepele, namun ternyata dapat membawa dampak besar, terutama terhadap kesuburan dan kesehatan reproduksi. Infeksi, iritasi, serta gangguan pada produksi sperma atau organ reproduksi dapat terjadi akibat kebiasaan buruk ini.
https://www.healthline.com/health/womens-health/underwear-hygiene
https://www.mcgill.ca/oss/article/health/facts-and-myths-male-fertility-tight-underwear-hot-tubs-marijuana-and-more
https://www.medicalnewstoday.com/articles/165748