2. Memegang masa lalu

Ilustrasi belum move on dari masa lalu/pexels.com/Alena Darmel

Masa lalu adalah apa adanya, tidak ada gunanya menyimpan dendam atau marah. Satu-satunya orang yang kamu pengaruhi dengan berpegang pada masa lalu adalah kamu. Jadi lepaskan semuanya, jika bukan untuk mereka, maka untuk kamu.

Memang tidak mudah, tapi ada baiknya kita bisa belajar dari masa lalu sehingga tidak terulang lagi di masa depan. Jika kamu terus berpegang pada masa lalu, kamu akan sulit untuk maju dan membuka diri. Itu akan menyulitkan dirimu di masa depan, percayalah!

3. Selalu khawatir

Ilustrasi selalu khawatir/pexels.com/Liza Summer

Khawatir tidak menyelesaikan masalah. Jika ada sesuatu di luar kendali kamu, maka itu di luar kendali kamu dan tidak ada gunanya mengkhawatirkannya. Jika ada sesuatu yang dapat kamu lakukan, maka berhentilah khawatir dan ambil tindakan.

Khawatir adalah pemborosan energi, fokuslah pada apa yang dapat kamu kendalikan. Sehingga energimu digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dirimu. Tak usah risau atau bahkan sampai kepikiran siang malam. Kamu harus sadar dan belajar untuk menerima bahwa ada hal-hal yang di luar kendalimu.

4. Berpikiran negatif

Ilustrasi berpikir negatif/pexels.com/Andrea Piacquadio

Jika kamu berpikir negatif, kamu bukan bagian dari solusi, kamu adalah bagian dari masalah. Kamu tidak hanya menghabiskan energi kamu, kamu juga menguras energi kolega kamu, energi tempat kerja, energi teman dan keluarga kamu, dll. Itu tidak produktif, jadi cobalah dan fokus pada hal positif.

Cobalah untuk bersikap tenang bahkan dalam situasi yang tidak mengenakan sekalipun. Jika kamu selalu berpikiran negatif, maka orang di sekitarmu akan ikut kesal dan merasa tidak nyaman karena kamu menyebarkan aura negatif bukan aura positif atau membangun.

5. Terlalu banyak tidur

Ilustrasi terlalu banyak tidur/pexels.com/Karolina Grabowska

Tidur terlalu banyak tidak menambah energi kamu, membuat cadangan energi atau membuat kamu lebih hadir saat bangun. Berdampak sebaliknya, terlalu banyak tidur membuat kamu lesu. Karena itu, pastikan kamu cukup tidur, tujuh hingga delapan jam semalam, karena ini merupakan penyumbang utama kesehatan dan energi kamu.

Ketika kamu terlalu banyak tidur, makan badan pun akan menjadi lesu sehingga malas melakukan aktivitas dan tugas yang harus diselesaikan. Jikalau tidak selesai, kamu akan stress sendiri karena banyaknya hal yang menumpuk.

6. Mengeluh

Ilustrasi mengeluh/pexels.com/cottonbro studio

Dengan mengeluh kamu tidak hanya memproyeksikan hal-hal negatif, tetapi kamu memaksa orang-orang di sekitar kamu untuk bekerja meskipun demikian. Tidak ada yang mau berada di dekat orang yang mengeluh tentang segala hal.

Cobalah untuk menguranginya, karena mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah hanya membuang-buang energi saja. Jangan menjadi bagian dari masalah, jadilah bagian dari solusi, karena orang tidak mau mendengarnya. Lakukan sesuatu yang produktif sebagai gantinya.

inilah waktunya untuk melepaskan kebiasaan yang menghabiskan energi kamh dan merangkul kehidupan yang bersemangat dan berenergi. Prioritaskan kualitas tidur, buat pilihan nutrisi yang lebih sehat, lakukan olahraga teratur, kelola stres, kembangkan perhatian, dan dedikasikan waktu untuk peremajaan pribadi. Dengan melakukan perubahan positif ini, kamu akan mendapatkan kembali vitalitas kamu dan membuka kehidupan yang penuh dengan energi, kegembiraan, dan kepuasan.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Tetap Konsisten dengan Kebiasaan Baru