2. Supaya kita mampu istiqomah dalam beribadah

ilustrask menjalankan salat (pexels.com/Thirdman)

Menjaga konsistensi ibadah setelah Ramadan bukan hal yang mudah. Sebab kita menjalani waktu yang sangat panjang. Sehingga gangguan dan godaan dalam beribadah pun semakin banyak dan beragam bentuknya.

Oleh karena itu kita perlu melakukan pemantauan aktivitas ibadah yang dijalani setelah Ramadan. Hal demikian supaya ibadah kita tetap terjaga. Hingga puncaknya nanti mampu mencapai level istiqomah dalam beribadah.

3. Supaya kehidupan jangka panjang yang dijalani selalu berada pada kebenaran

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Nabila Rezad)

Hanya karena Ramadan usai bukan berarti perjuangan kita dalam beribadah juga berakhir. Justru kita perlu meningkatkannya lebih dari saat Ramadan. Hal demikian sebagai upaya mempertahankan kualitas keimanan seiring dengan penerapan tanggung jawab kita sebagai seorang hamba.

Pada hakikatnya ibadah adalah proses seumur hidup. Pemantauan terhadap ibadah setelah Ramadan membuat kita berpotensi selalu berada di jalan kebenaran. Sebab kita selalu mengupayakan diri sendiri untuk menegakkan kebaikan. 

4. Sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Setelah melalui ujian selama bulan Ramadan, bukan berarti kita bebas dari pengendalian hawa nafsu. Justu tugas kita setelahnya semakin berat, sehingga butuh pemantauan terhadap ibadah yang dilakukan secara rutin.

Jangan sampai kita terlena pada hal duniawi yang bisa membuat kita terjerumus pada kemaksiatan. Salah satu cara menghalaunya yakni dengan terus meningkatkan keimanan dan kualitas ibadah.

Pemantauan terhadap aktivitas ibadah pasca Ramadan sangat membantu kita dalam mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut. Setidaknya kita selalu mengusahakan kebaikan dan menjauhi kemaksiatan.

Baca Juga: 5 Rahasia Fokus pada Pengendalian Emosi selama Bulan Ramadan

5. Sebagai acuan untuk menyambut Ramadan berikutnya dengan lebih baik

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/PNW Production)

Mengamati perkembangan proses ibadah kita setelah Ramadan adalah keharusan. Sebab hal itu bisa menjadi acuan untuk menyambut Ramadan berikutnya dengan berkaca pada kekurangan dalam diri. Sehingga jika kita bertemu dengan Ramadan lagi, maka kondisinya sudah lebih siap dari sebelumnya.

Meski Ramadan belum sepenuhnya usai, ada baiknya kita mempersiapkan pemantauan ibadah pasca Ramadan dari sekarang. Tindakan itu dilakukan supaya kita bisa mendapatkan kebaikan layaknya kelima hal di atas. Sebab esensi dari ibadah yakni dilakukan sepanjang hayat, tak terbatas pada satu momen saja.

Salah satu langkah pemantauan yang bisa kita lakukan yakni dengan melakukan refleksi diri secara rutin. Dengan begitu, kita bisa mengetahui sejauh mana perkembangan ibadah pasca Ramadan. Kemudian kita bisa menentukan langkah selanjutnya yang lebih terarah.

Baca Juga: 5 Nasihat untuk Anak sebelum Berangkat Cari Salam Tempel ke Tetangga