Girls, Ini 5 Cara Berbicara yang Baik agar Cowok Tertarik
Ilustrasi sedang berbicara (pexels.com/arvi refo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keterampilan komunikasi yang baik harus dilatih. Membaca teori saja tidak cukup jika kita tidak benar-benar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi jika kita ingin lawan bicara kita menyukai kita, maka harus berusaha mempraktikkan ungkapan yang mendorong komunikasi yang baik.
Komunikasi yang baik memegang peran kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis. Bagi banyak perempuan, kemampuan untuk berbicara dengan pria secara efektif bisa menjadi kunci untuk mendapatkan perhatian, kenyamanan, dan minat yang lebih dalam.
Berikut lima cara berbicara yang dapat membuat lawan bicara lebih tertarik hingga menciptakan hubungan yang kuat dan positif.
1. Memperlihatkan rasa tertarik
Ilustrasi dua orang berbicara (pexels.com/fauxels)Saat lawan bicaramu mengajakmu bicara, cobalah untuk memperlihatkan rasa tertarik. Jadilah semacam audiens yang sudah menantikan ucapannya. Beri dia kesempatan untuk bercerita dan menyampaikan hal-hal yang ingin dia bagi kepadamu. Hindari sikap menyela atau menghakimi kata-katanya. Dengan begitu, dia akan merasa lebih dihargai dan dia bisa nyaman berbagi cerita kepadamu.
Misalnya, jika dia adalah penggemar traveling tertentu, tanyakan tentang dimana saja dia pernah traveling, pengalaman terseru di daerah mana, atau kenangan terbaiknya terkait traveling tersebut. Ini menciptakan ikatan melalui pengalaman bersama, bahkan jika hanya sebatas percakapan.
2. Memberi apresiasi
Ilustrasi dua orang berbicara (pexels.com/George Pak)Memberikan apresiasi terhadap tindakan positif yang dilakukan oleh lawan bicara dapat menciptakan iklim positif dalam hubungan. Jangan ragu untuk memberikan pujian tulus saat dia mencapai sesuatu atau menunjukkan sifat yang kamu hargai. Misalnya, jika dia melakukan sesuatu untuk membantumu atau menunjukkan kebaikan hati, berikan pujian yang tulus.
Pujian tidak hanya meningkatkan rasa percaya dirinya, tetapi juga membuatnya merasa dihargai dan diterima. Pria cenderung merespons positif terhadap umpan balik positif, dan ini dapat membantu memperkuat hubungan dengan cara yang membangun kepercayaan dan rasa keamanan.
3. Bertukar cerita atau pengalaman dengan penuh empati
Ilustrasi mengajak teman berbicara (pexels.com/Alena Darmel)Empati adalah kunci untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Ketika berbicara dengan pria, berusaha untuk bertukar cerita atau pengalaman dengan penuh empati. Tunjukkan bahwa kamu memahami perasaannya dan dapat merasakan apa yang dia rasakan.
Misalnya, jika dia berbagi pengalaman sulit atau tantangan yang dihadapinya, hindari memberikan solusi langsung. Sebaliknya, berikan dukungan emosional, tunjukkan bahwa kamu memahami perasaannya, dan tanyakan bagaimana kamu dapat membantu atau mendukungnya. Ini menciptakan koneksi emosional yang lebih dalam dan memperkuat ikatan antara kalian.
4. Membuatnya merasa kehadirannya penting dan dihargai
ilustrasi mendengarkan teman yang sedang berbicara (unsplash.com/Mimi Thian)Salah satu kunci untuk membuat pria tertarik melalui caramu berbicara adalah membuatnya merasa kehadirannya penting dan dihargai. Ketika kamu berbicara dengannya, fokuskan perhatianmu padanya dan tunjukkan minat yang tulus. Hindari mengalihkan perhatianmu dengan menggunakan ponsel atau terlalu sibuk dengan hal lain ketika dia berbicara.
Selain itu, aktif mendengarkan adalah keterampilan penting dalam membuat seseorang merasa dihargai. Ajukan pertanyaan yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan peduli terhadap apa yang dia katakan. Ini tidak hanya menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat tetapi juga menunjukkan bahwa kamu menghargai pandangan dan perasaannya.
Cobalah praktikkan lima cara berbicara yang baik kepada orang lain. Bukan hanya kepada lawan jenis, tapi juga kepada setiap orang.
Baca Juga: 3 Hal Ini Harus Diperhatikan saat Hadapi Orang yang Suka Asal Bicara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
