Investasi tidak selalu berbicara tentang uang atau keuntungan yang berbau finansial. Lebih dari itu, investasi dapat berupa sikap dan perilaku terpuji, yang nantinya ia akan tumbuh subur, sampai menghasilkan bunga wangi semerbak yang dapat dirasakan oleh semua orang.
Olehnya itu, mari kita membuka mata, melihat dunia ini dengan sudut pandang yang berbeda. Salah satunya adalah dengan melakukan investasi kebaikan, yang efeknya dapat menular ke sekitar. Tidak percaya? Yuk, kita telaah bersama.
Terlihat sangat sederhana, tapi dampak yang diberikan kadang sampai tidak pernah terpikirkan oleh diri kita. Karena ada saja orang yang tadinya cemberut, ketika disapa dengan lembut juga penuh senyuman, seketika raut wajahnya berubah jadi cerah. Padahal kalau mau dibilang, hanya sebuah tindakan kecil.
Tapi dari situlah kita belajar, bahwa hati hanya dapat disentuh dengan hati. Bahwa jiwa orang lain akan tergugah dengan ketulusan, yang bahkan jika itu hanya ditampakkan dengan senyum kecil. Terbukti mampu bikin hati orang lain terasa tentram dan nyaman.
Tidak ada yang bakal berkata bahwa pendengar yang baik itu pantas untuk dibenci. Malah sebaliknya, kita akan lantang bersuara, kalau mereka adalah manusia yang layak untuk dicintai. Karena mereka membawa apa yang diidam-idamkan oleh banyak orang. Utamanya di zaman sekarang, saat teman dan lawan sulit untuk dibedakan.
Pendengar yang baik tidak pernah menghakimi kita. Selalu menyimak dengan saksama unek-unek yang kita keluarkan. Bahkan kita sendiri jadi tersentuh, sebab kita merasa dihargai, juga diperhatikan dengan kesungguhan yang tidak dapat terbantahkan.
Berbagi adalah salah satu hal yang paling manis, juga jadi pemadangan yang sangat mengesankan. Tidak hanya bagi yang menonton, tapi bagi pihak yang memberi atau diberi. Semua pihak dirundung dengan kebahagiaan. Kebahagiaan yang menular dengan begitu cepatnya.
Tidak bisa kita pungkiri memang, nilai dari berbagi itu nyata. Seakan ia punya nyawa, ia akan terus dikenang. Bahkan ketika momen itu sudah berlalu sangat lama. Ia tidak akan pernah lekang oleh waktu. Sebuah hal yang pantas mendapat predikat keajaiban.
Teman sedang merintis usaha, kita harus tunjukkan dukungan. Kalau tidak bisa beli, minimal kita bantu untuk mengiklankan. Apalagi di zaman yang serba digital, di mana informasi dapat disebarluaskan dengan begitu masifnya. Barangkali dengan tindakan yang mungkin terlihat sepele, teman kita merasa senang, karena ia merasa tidak diabaikan.
Sama halnya dengan tetangga yang berdagang, jangan acuh tak acuh. Cobalah belanja meskipun frekuensinya hanya sesekali saja. Bukan sebuah masalah, karena poin intinya adalah kita turut ambil andil untuk peduli dengan sepenuh hati.
Tidak usah gembar-gembor, apalagi di media sosial, lakukan saja kebaikan secara diam-diam. Sebab itu lebih membuat kita jadi paham, bahwa menyembunyikan kebaikan adalah sesuatu yang mengagumkan, tanpa ada satu pun yang menyorot.
Misal, mengumpulkan sampah yang berserakan di sekitar rumah, itu bisa jadi ajang refleksi diri. Bahwa untuk menjaga bumi dapat dimulai dari diri kita sendiri. Kalaupun ada yang tidak sengaja melihat dan juga tergerak hatinya, maka mari ucapkan syukur yang tidak terkira.
Demikianlah beberapa tips yang realistis untuk kita terapkan pada kehidupan sehari-hari. Semoga kita jadi insan yang saling mencontohkan nilai-nilai kebaikan.