9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan Perempuan

Menarik untuk jadi bacaan akhir pekan

Warna-warna nuansa pink ikut ngetren seiring dengan rilisnya film Barbie (2023). Hari-hari ini banyak dijumpai outfit, aksesori, semuanya serba pink cerah yang mencolok dan segar. 

Bagaimana dengan buku? Tampaknya tidak ada buku yang rilis dekat-dekat ini pakai sampul pink. Namun, bukan berarti buku sampul pink tidak ada sama sekali. Bahkan, genrenya beragam tak melulu soal cinta dan perempuan sebagaimana kesan yang melekat pada warna pink.

Berikut ini di antaranya buku bersampul pink yang bisa jadi bahan bacaanmu.

Baca Juga: 20 Karakter Film Barbie, Barbie dan Ken Punya Banyak Varian!

1. Geez & Ann - Rintik Sedu

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanGeez and Ann (instagram.com/gagasmedia)

Geez & Ann menceritakan tentang romansa muda-mudi masa kini yang harus melalui rintangan seperti LDR, mantan, hingga terhalang restu orang tua. Buku novel karya Rintik Sedu alias Nadhifa Allya Tsana ini terdiri dari dua buku, yang salah satunya bersampul pink.

Kisah Geez & Ann sudah diangkat ke dalam film pada 2021 dan series pada 2022. Kamu sudah nonton?

2. Life as We Know It - Emte

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanLife as We Know It (instagram.com/fiksigpu)

Ilustrator sekaligus seniman Emte merilis novel grafis Life as We Know It pada bulan Maret 2023. Pemilik nama lengkap Muhammad Taufiq ini menyiapkan buku tersebut selama 2.5 tahun.

Bisa dibilang, buku ini tercipta sebagai refleksi setelah pandemi menimpa dunia dan mengubah banyak hal.

3. Rusunothing - Ratri Ninditya

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanRusunothing (instagram.com/sastragpu)

Rusunothing merupakan buku kumpulan puisi karya Ratri Ninditya atau akrab disapa Ninin. Isinya tentang perempuan urban di Jakarta yang mengejar impian namun terjebak dalam rutinitas tiada henti.

Mengutip Narasi TV, judulnya merupakan plesetan dari RUSUNAMI (Rumah Susun Sederhana Milik) di Jakarta yang dibeli oleh investor properti, lalu disewakan kembali pada buruh-buruh berpenghasilan di bawah Rp5 juta, tetapi kenyataannya tidak demikian alias nothing.

4. Jakarta Sebelum Pagi - Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanJakarta Sebelum Pagi (instagram.com/sastragpu)

Jakarta Sebelum Pagi (JSP) menjadi satu fenomena tersendiri di dunia literasi Tanah Air. Novel karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie ini mendadak viral setelah muncul dalam sebuah cerita fanfiksi yang juga telah dibukukan. Karena sering dibahas di media sosial, peminatnya membludak hingga muncul lelang gila-gilaan dan banyak yang menjualnya dengan harga kelewat tinggi.

Meski awalnya Ziggy menolak cetak ulang, kini akhirnya JSP diterbitkan lagi dengan sampul baru berwarna pink. Ceritanya sendiri berada di seputar aktivitas subuh Emina dan kawan-kawan dalam memecahkan misteri surat yang dikirim ke apartemennya. Gaya bahasanya unik dan alurnya susah ditebak.

5. Kapan Nanti - Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanKapan Nanti (instagram.com/bukugpu)

Mei 2023 kemarin, Ziggy merilis buku kumpulan cerpen berjudul Kapan Nanti. Penulis Pemenang Lomba Dewan Kesenian Jakarta ini menunjukkan cerita-cerita yang semakin gelap dan suram jika dibanding buku-buku terdahulunya.

Konsep kematian dan kesengsaraan yang mendalam memang menjadi salah satu ciri khas buku-buku Ziggy, sekalipun sampulnya berwarna cerah ceria. 

6. Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya - Norman Erikson Pasaribu

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanCerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya (instagram.com/sastragpu)

Sejak awal kemunculannya, Norman Erikson Pasaribu konsisten menulis tentang dunia LGBTQ+. Hal itulah yang juga tampak di Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya

Buku novel ini memenangkan penghargaan Republic of Consciousness Prize 2022 dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Tiffany Tsao dengan judul Happy Stories, Mostly.

7. Pingkan Melipat Jarak - Sapardi Djoko Damono

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanPingkan Melipat Jarak (instagram.com/gramedia.com)

Pingkan Melipat Jarak merupakan novel kedua trilogi Hujan Bulan Juni karya sastrawan kenamaan, Sapardi Djoko Damono. Buku ini melanjutkan kisah asmara beda suku dan agama antara Sarwono dan Pingkan, tentunya masih dengan bahasa yang puitis sarat makna.

8. Sepasang Sepatu Tua - Sapardi Djoko Damono

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanSepotong Sepatu Tua (instagram.com/sastragpu)

Buku lain Sapardi Djoko Damono yang juga pakai sampul nuansa pink adalah Sepasang Sepatu Tua. Ini adalah buku kumpulan cerpen yang terdiri dari beberapa karya lama dan baru. Di antara yang baru adalah Sepasang Sepatu Tua, menceritakan Aku yang sedih karena sepatu lama buatan India miliknya tidak bisa bicara seperti sepatu teman-teman kantornya.

9. Cantik itu Luka - Eka Kurniawan

9 Buku Lokal Sampul Pink, Gak Melulu tentang Cinta dan PerempuanCantik itu Luka (instagram.com/bukugpu)

Cantik Itu Luka merupakan salah satu mahakarya Eka Kurniawan, penulis berjuluk The Next Pramoedya Ananta Toer. Buku ini pertama kali terbit pada 2002. Sekarang sudah berkali-kali cetak ulang dan terbaru pakai sampul bernuansa pink. Meskipun kisahnya fiktif, di dalamnya ada banyak selipan nilai-nilai sejarah yang nyata.

Serba pink, adakah buku di atas yang menarik kamu baca pekan ini?

Baca Juga: Rekomendasi Buku untuk Kamu Sedang Patah Hati, Self Healing Ampuh!

Henny Alifah Photo Community Writer Henny Alifah

anakucing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya