Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bukan Cuma Estetik, Ini 7 Dampak Rumah Rapi untuk Kesehatan Mental

ilustrasi membersihkan rumah (pexel.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Rumah rapi membantu kesehatan mental
  • Rumah yang tertata membuat pikiran lebih tenang dan fokus
  • Rumah yang bersih dan tertata mendukung kualitas tidur dan suasana hati yang positif

Saat hidup terasa semrawut, banyak dari kita mencari pelarian dalam berbagai hal, seperti hiburan, makanan, hingga belanja. Tapi tahukah kamu? Solusi sederhana yang sering terlupakan justru ada di sekitar kita, bahkan tepat di dalam rumah, yaitu keteraturan.

Rumah yang rapi bukan hanya menyenangkan dipandang, tapi juga punya dampak positif untuk kesehatan mental kita. Bukan cuma bikin nyaman, rumah yang terorganisir bisa membantu pikiran kita lebih jernih, emosi lebih stabil, dan hidup terasa lebih ringan.

Para ahli pun sepakat bahwa rumah yang berantakan bisa memberikan beban mental yang cukup besar. Nah, sekarang yuk kita bahas satu per satu apa saja manfaat punya rumah yang tertata rapi bagi kesehatan mental kita!

1. Meningkatkan kemampuan fokus

ilustrasi wanita mengerjakan tugas dengan fokus (pexels.com/Christina Morillo)

Saat rumah berantakan dan penuh dengan barang yang berserakan, otak kita harus bekerja lebih keras untuk memproses semua yang kita lihat. Menurut penelitian dari Catherine Roster, Profesor Pemasaran dan Direktur Behavioral Lab di University of New Mexico, kondisi seperti ini bisa membuat kita jadi susah fokus dan cepat merasa lelah secara mental.

Sebaliknya, kalau rumah rapi dan tertata, pikiran kita juga jadi lebih tenang. Kita tidak gampang terdistraksi oleh cucian yang numpuk atau meja yang penuh barang. Akhirnya, kita bisa kerja lebih fokus, tugas cepat selesai, dan energi tidak terbuang hanya untuk membereskan kekacauan yang ada.

2. Stres dan kecemasan lebih terkelola

ilustrasi merasa bahagia karena rumah rapi (pexels.com/SHVETS production)

Stres bisa datang dari mana saja, tapi banyak yang tak sadar bahwa lingkungan rumah yang berantakan bisa jadi pemicunya. Daniel Levitin, ahli saraf dari Universitas McGill, menjelaskan bahwa kekacauan berhubungan dengan peningkatan hormon stres, kortisol. Ketika kortisol terus meningkat, itu bisa memicu gangguan suasana hati dan kecemasan kronis.

Rumah yang rapi dapat menciptakan suasana yang tenang dan nyaman. Ketika setiap barang berada di tempat yang semestinya, kita tidak perlu merasa bingung atau kesal saat mencari sesuatu. Perasaan ini penting, terutama di saat hidup terasa penuh tekanan. Ketika banyak hal di luar kendali kita, memiliki rumah yang teratur bisa menjadi sumber stabilitas dan ketenangan yang sangat dibutuhkan.

3. Membuat perasaan jadi lebih ringan

ilustrasi wanita bersantai di rumah (pexels.com/cottonbro studio)

Pernah merasakan perasaan lega setelah membereskan kamar? Ternyata, itu bukan sekadar sugesti atau kebetulan. Saat kita merapikan ruangan dan menyingkirkan barang-barang yang sudah tidak digunakan, kita sebenarnya juga sedang membersihkan beban emosional yang tidak terlihat. Proses ini bisa memberikan rasa puas, tenang, bahkan bahagia.

Kekacauan di sekitar kita sering kali menimbulkan perasaan sumpek, seolah-olah kita dikelilingi oleh beban yang terus menumpuk. Dan ini bukan hanya terasa secara fisik, tetapi juga memengaruhi kondisi emosional. Ruangan yang berantakan bisa membuat pikiran terasa sesak, sulit fokus, dan mudah lelah. Sebaliknya, ketika ruangan mulai tertata rapi, kita merasa lebih lapang, lebih ringan, dan lebih siap menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang dan terkendali.

4. Membantu menghemat uang

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Tanpa disadari, rumah yang berantakan dapat membuat kita mengeluarkan uang lebih banyak dari seharusnya. Contohnya, ketika kita tidak bisa menemukan barang kecil seperti gunting, charger, atau pulpen karena tertumpuk atau terselip, kita cenderung membeli yang baru. Padahal, barang tersebut sebenarnya sudah ada di rumah, hanya tidak tahu di mana letaknya.

Dengan rumah yang tertata rapi, kita dapat melihat dan mengingat lebih jelas apa saja yang kita miliki. Segala sesuatunya lebih mudah diakses dan dikelola. Ini membantu kita menjadi lebih sadar saat berbelanja, menghindari pemborosan, dan membuat pengeluaran rumah tangga menjadi lebih hemat.

5.Meningkatkan kesehatan fisik

ilustrasi wanita membersihkan kaca (pexels.com/Antonius Ferret)

Rumah yang kotor dan berantakan sering kali jadi tempat menumpuknya debu, jamur, atau kotoran yang tidak terlihat. Hal-hal ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, batuk-batuk, asma, atau gangguan pernapasan lainnya, terutama jika ada anggota keluarga yang memang sensitif terhadap debu.

Saat kita rutin membersihkan dan merapikan rumah, kita jadi lebih mudah melihat area mana yang kotor, lembap, atau mulai rusak. Misalnya, kita bisa langsung sadar kalau ada sudut yang berjamur atau karpet yang perlu dicuci. Dengan begitu, kita bisa segera mengambil tindakan sebelum masalahnya makin parah.

Tidak hanya itu, bersih-bersih rumah juga bisa menjadi olahraga yang baik. Saat menyapu, mengepel, mengangkat barang, atau mengelap jendela, kita tanpa sadar menggerakkan otot tubuh. Meskipun mungkin bukan pengganti latihan di gym, aktivitas ini tetap membantu tubuh tetap aktif.

6.Meningkatkan kualitas tidur

ilustrasi wanita tidur nyenyak (pexels.com/cottonbro studio)

Pernah merasa sulit tidur karena kamar terlihat berantakan? Pikiran jadi tidak tenang, dan kita terus kepikiran tumpukan baju, meja yang penuh barang, atau hal-hal yang belum dibereskan. Kondisi seperti ini bisa membuat kita susah relaks dan akhirnya sulit tertidur.Sebaliknya, kamar yang bersih, rapi, dan tenang bisa membantu kita lebih cepat merasa nyaman dan mudah terlelap.

Menurut Joseph Ferrari, profesor psikologi dari DePaul University, hidup yang teratur bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Kita jadi merasa lebih segar, tidak terlalu lelah, dan lebih siap menjalani hari dengan produktif keesokan harinya. Jadi, merapikan kamar ternyata bisa jadi langkah kecil yang berdampak besar pada kualitas tidur kita.

7.Rumah jadi lebih indah dan nyaman dipandang

ilustrasi rumah yang tertata rapi (pexels.com/Vecislavas Popa)

Kita semua pasti punya benda favorit yang membuat rumah terasa lebih hidup, seperti foto keluarga atau dekorasi pilihan sendiri. Tapi, semua keindahan itu bisa tertutup dan tidak terlihat kalau rumah dipenuhi tumpukan barang yang tidak terpakai. Ruang jadi terasa sempit, sumpek, dan jauh dari kata nyaman.

Ketika rumah dalam keadaan tertata, keindahan desain yang sudah kita pilih akan lebih terlihat. Selain menambah kenyamanan, rumah juga terasa lebih tenang dan membuat kita betah berlama-lama di dalamnya. Jadi, bukan cuma indah secara visual, tapi juga memberi efek positif bagi suasana hati.

Dengan rumah yang bersih dan tertata, kita tidak hanya menciptakan ruang yang nyaman, tapi juga mendukung kesehatan fisik dan mental. Kita jadi lebih tenang, lebih fokus menjalani aktivitas, dan merasa lebih bahagia setiap harinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us