5 Cara Mengajarkan Makna Idul Adha kepada Anak

Jadikan Idul Adha sebagai momen pengajaran untuk anak

Intinya Sih...

  • Idul Adha adalah hari raya kedua umat muslim setelah Idul Fitri
  • Mengajarkan makna Idul Adha kepada anak dengan menjelaskan sejarah peristiwa kurban Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
  • Ibadah saat Idul Adha mengajarkan nilai-nilai Islam, sikap baik, kerjasama, dan gotong royong

Idul Adha menjadi salah satu hari membahagiakan bagi umat muslim di seluruh dunia karena merupakan hari raya kedua setelah Idul Fitri. Saat Idul Adha banyak momen mengesankan yang dilalui bersama keluarga, mulai dari sholat sunnah bersama di pagi hari dan momen berkurban bagi yang mampu.

Biasanya anak akan sangat antusias saat momen hari raya Idul Adha karena lingkungan sekitar tempat tinggal menjadi ramai dengan hewan kurban. Bagi anak yang kritis mungkin ada beberapa pertanyaan mengenai hal-hal yang dilakukan saat hari raya Idul Adha. Untuk itu orang tua harus memberikan penjelasakan kepada anak mengenai makna Idul Adha, berikut caranya.

1. Jelaskan sejarah Idul Adha

5 Cara Mengajarkan Makna Idul Adha kepada Anakilustrasi ayah mengajarkan Idul Adha (pexels.com/Timur Weber)

Mengajarkan makna Idul Adha kepada anak bisa dimulai dengan menjelaskan sejarah dari peristiwa kurban. Kurban sendiri berasal dari kisah Nabi Ibrahim yang mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih putranya Nabi Ismail.

Padahal Nabi Ismail merupakan putra yang sangat ditunggu kehadirannya dan baru diberikan saat Nabi Ibrahim berusia 80 tahun. Namun, fakta tersebut tidak lantas membuat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mengurungkan niat untuk menjalankan perintah dari Allah.

Niat tulus tersebut akhirnya membuahkan hasil, sesaat sebelum Nabi Ismail disembelih atas izin Allah malaikat Jibril menggantinya dengan seekor kambing gibas. Kisah tersebut bisa dijadikan teladan, yaitu dengan ketaatan, maka Alah akan memberikan bantuan dari arah yang tidak terduga.

2. Berikan alasan mengapa harus menyembelih hewan kurban

5 Cara Mengajarkan Makna Idul Adha kepada Anakilustrasi anak kecil dan kambing (pexels.com/Los Muertos Crew)

Menyaksikan hewan kurban disembelih mungkin menjadi hal yang menakutkan untuk sebagian anak karena menganggapnya sebagai tindakan kejam. Maka dari itu, orangtua harus memberikan pemahaman jika penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan cara khusus yang tidak menyakiti.

Jelaskan jika hewan kurban yang telah disembelih, dagingnya akan dibagikan kepada yang membutuhkan. Itulah yang menjadi penyebab umat Islam yang mampu diperintahkan untuk melaksanakan ibadah kurban.

3. Ajak anak shalat Idul Adha

5 Cara Mengajarkan Makna Idul Adha kepada Anakshalat berjamaah (pexels.com/Chattrapal (Shitij) Singh)

Saat hari raya Idul Adha ada ibadah shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah ketika pagi hari. Orangtua bisa mengajak anak untuk melaksanakan shalat Idul Adha bersama di masjid terdekat.

Mengajarkan anak untuk ikut melaksanakan shalat Idul Adha akan memberikan pengajaran mengenai ibadah umat muslim. Selain itu juga memperkenalkan tradisi masyarakat Indonesia dimana umunya saling bersilaturrahmi setelah melakukan shalat Idul Adha.

4. Jelaskan sikap yang bisa diteladani dari ibadah di Idul Adha

5 Cara Mengajarkan Makna Idul Adha kepada Anakilustrasi ayah menjelaskan Idul Adha kepada anak (pexels.com/Timur Weber)

Ibadah yang dilakukan saat momen Idul Adha selain mengajarkan nilai-nilai Islam juga mengajarkan sikap baik yang bisa diteladani. Seperti kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang mengajarkan ketaqwaan dan keihklasan seorang hamba kepada Allah.

Orangtua juga bisa mengajak anak untuk bersama-sama menyisihkan uang untuk dibelikan hewan kurban. Melaksanakan ibadah kurban akan mengajarkan makna berbagi, keihlasan, dan sikap empati kepada sesama.

Kegiatan pemotongan hewan kurban dan pendistribusian yang dilakukan bersama mengajarkan  kerjasama dan gotong royong. Silaturrahmi yang dilakukan setelah shalat Idul Adha mengajarkan sikap saling menghormati yang bisa mempererat persaudaran.

5. Kenalkan ibadah haji

5 Cara Mengajarkan Makna Idul Adha kepada Anakibadah haji (pexels.com/Konevi)

Hari raya Idul Adha disebut juga hari raya haji karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. Saat Idul Adha berlangsung di tanah air, di tanah suci umat muslim sedang menjalankan ibadah wukuf di padang Arafah. 

Orangtua bisa mengajarkan ibadah haji kepada anak dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Ajarkan juga jika ibadah haji merupakan rukun Islam ke-5 dimana umat muslim yang mampu wajib untuk melaksanakannya.

Memberikan penjelasan kepada anak mengenai makna Idul Adha akan mengajarkan nilai-nilai Islam dan mengajarkan sikap baik yang bisa diteladani. Dengan begitu anak tidak hanya memaknai Idul Adha sebagai sebuah perayaan melainkan suatu pengajaran.

Baca Juga: 4 Perbedaan Kurban Wajib dan Sunnah yang Perlu Kamu Ketahui

Sani Eunoia Photo Community Writer Sani Eunoia

We write to taste life twice, in the moment and in retrospect- Anais Nin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya