6 Tips agar Siswa Termotivasi Belajar di Sekolah, Makin Betah!
Intinya Sih...
- Sekolah harus lebih tegas dalam mengatasi perundungan di sekolah, dengan melibatkan semua pihak seperti guru, siswa, dan lainnya.
- Guru sebaiknya melakukan pembelajaran yang variatif, seperti menerapkan permainan ke dalam metode pembelajaran di kelas.
- Menciptakan ruang kelas dan lingkungan sekolah yang nyaman serta melibatkan siswa dalam penataan kelas dapat mewujudkan sekolah yang ramah anak.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin maraknya perundungan di sekolah, jadi makin prihatin sama keadaan sekolah di zaman sekarang. Setelah kejadian viral kasu bully antar siswa beberapa waktu lalu, lembaga pendidikan harus lebih tegas dalam mengatasi masalah tersebut di sekolah.
Selain mereka, pihak sekolah pun turut menangani permasalahan tersebut. Bisa dimulai dari kelas dulu, untuk bisa mewujudkan sekolah yang ramah anak. Berikut tipsnya yang wajib diterapkan!
1. Memperlakukan siswa secara adil
Bukan salah satu pihak saja, semua pihak yang ada di sekolah yaitu guru, siswa, dan lainnya, hendaknya bersikap adil mengenai segala hal. Di lingkungan sekolah, biasakan untuk adil antara siswa laki-laki dan perempuan.
Pintar atau lemah, kaya mau pun miskin, dan tidak melihat latar belakang orangtuanya. Jika keadilan berjalan nomor satu, maka kehidupan sekolah jadi lebih damai, dan tentram.
2. Gunakan metode pembelajaran yang menyenangkan
Anak-anak biasanya menyukai permainan karena kegiatannya lebih seru. Kita bisa menerapkan permainan ke dalam metode pembejaran di sekolah. Jadi, guru sebaiknya melakukan pembelajaran yang variatif.
Membuat pelajaran jadi lebih menyenangkan untuk para murid di kelas, misalnya bermain games sambil belajar, pembelajaran di luar kelas, atau hal lainnya yang menarik. Dengan begitu, siswa jadi lebih aktif dan tidak merasa jenuh saat belajar.
3. Menggunakan media ajar dalam mengajar
Anak juga bisa merasa jenuh apabila cara diajarkannya begitu-gitu saja, tidak ada yang menarik di dalamnya, dan bahkan jadi sulit menyerap ilmu yang diajarkannya. Guru hendaknya menggunakan media ajar yang bervariatif dalam menyampaikan materi.
Bahan ajarnya misalkan pakai buku pelajaran, atau alat peraga lainnya. Sehingga dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan. Mereka pun semakin betah belajarnya.
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman
Untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak, para guru harus menciptakan baik ruang kelas dan lingkungan sekolah yang lebih nyaman. Guru hendaknya melibatkan siswa juga dalam urusan sekolah, misalnya ikut saling bergotong royong dalam membersihkan lingkungan sekolah.
Melibatkan siswa dalam penataan dan menghias kelas, memajang karya para murid untuk dijadikan dekorasi sekaligus sebagai bentuk apresiasi. Termasuk memberikan mereka untuk bisa bebas berekspresi selama itu positif.
5. Menerapkan diskusi interaktif
Jika ingin menciptakan sekolah yang nyaman dan ramah anak, kita semua harus sama-sama aktif dalam pembelajaran. Guru dan siswa harus terlibat di dalamnya, artinya siswa harus didorong untuk bisa mengembangkan kemampuan mereka.
Guru juga ikut aktif dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki, jadi saling sharing ilmu keduanya. Sehingga pembelajaran tidak hanya terjadi satu arah saja.
6. Menjalin komunikasi yang baik
Salah satu hal yang bikin nyaman dalam berhubungan sosial adalah komunikasi yang baik. Itu bisa diterapkan di lingkungan sekolah, yakni menjalani komunikasi antara guru, siswa, wali murid, dan masyarakat yang harus terjalin dengan baik.
Dalam menerapkan sekolah ramah anak, tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah dan guru saja, ada perlu peran serta dari siswa, orangtua, dan masyarakat juga. Untuk yang bersangkutan, tetap menjaga komunikasi yang baik untuk mewujudkan ketentraman lingkungan sekolah.
Menerapkan tips di atas, selain untuk mencegah pembullyan di sekolah, juga bisa meningkatkan kualitas dalam pengajarannya. Yuk, segera wujudkan dari sekarang juga!
Baca Juga: 7 Tips Membiasakan Rutinitas Olahraga untuk Pemula, Mulai Saja Dulu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.