Sering denger isu food waste alias sampah makanan? Ini tentang semua jenis makanan yang melalui rantai pasokan hingga jadi produk akhir, berkualitas baik, layak konsumsi atau sudah kadaluwarsa, tapi nggak digunakan dan malah dibuang.
Indonesia masuk negara dengan jumlah food waste yang tinggi barengan Amerika Serikat dan Arab Saudi, lho. Bappenas melaporkan tiap orang Indonesia ternyata sudah ‘membuang makanan’ sebanyak 115 – 184 kg per tahun. Bayangkan betapa banyak jumlahnya kalau semua ditotalin dari tahun 2000 hingga 2019.
Dengan food waste yang tinggi ini tentu negara rugi secara ekonomi dan sosial. Jika dikonversi dalam Rupiah, nilai total makanan terbuang sebanyak itu seharusnya bisa memberi makan 65 hingga 125 juta penduduk Indonesia. Ironisnya, tingkat kelaparan Indonesia masuk rangking 3 se-Asia Tenggara menurut Global Hunger Index 2021.
Food waste juga jadi ancaman bagi lingkungan hidup. Sampah makanan yang menumpuk dan membusuk mampu menghasilkan gas metana. Gas ini bersama gas-gas rumah kaca lainnya seperti gas karbondioksida dan CFC bisa menyerap sinar infra merah dan memanaskan atmosfer bumi. Ujung-ujungnya menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
Jika dibandingkan dengan sektor lain, ternyata sektor rumah tangga adalah penyumbang terbesar food waste di Indonesia. Hayoo, kira-kira rumah kamu ikutan nyumbang nggak ya? Jangan-jangan tanpa disadari, ada banyak makanan sisa berakhir di tong sampah. Yuk, kita intip 5 kebiasaan sepele yang bikin food waste di rumah menumpuk.