Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan film Lights Out (2016) (dok. Grey Matter Productions/Lights Out

Achluophobia adalah rasa takut yang berlebihan terhadap kegelapan. Bagi yang mengalaminya, berada di ruangan gelap atau menyaksikan adegan-adegan gelap dalam film dapat memicu kecemasan yang intens.

Jika kamu termasuk penderita achluophobia, sebaiknya pikir dua kali sebelum menonton film dengan nuansa mencekam di tengah kegelapan. Berikut adalah lima film yang penuh kegelapan dan atmosfer menyeramkan, yang mungkin membuatmu berpikir ulang untuk menyaksikannya sendirian.

1. The Descent (2005)

Cuplikan film The Descent (2005)(dok. Celador films/The Descent

The Descent (2005) adalah salah satu film horor yang benar-benar memanfaatkan kegelapan sebagai elemen utamanya. Film ini menceritakan sekelompok wanita yang menjelajahi sebuah gua terpencil. Di tengah petualangan mereka, mereka terjebak di lorong-lorong sempit tanpa cahaya, dan situasinya semakin menegangkan saat mereka menyadari adanya makhluk mengerikan yang mengintai di kegelapan.

Nuansa gelap dan rasa terjebak dalam ruang sempit menjadi sumber utama horor dalam film ini. Untuk penderita achluophobia, adegan-adegan tanpa cahaya di gua dapat sangat memicu ketakutan, sehingga film ini jelas tidak cocok untuk ditonton.

2. Lights Out (2016)

Cuplikan film Lights Out (2016) (dok. Grey Matter Productions/Lights Out

Seperti judulnya, Lights Out (2016) mengandalkan kegelapan sebagai inti cerita. Film ini menceritakan tentang Diana, makhluk jahat yang hanya dapat muncul di kegelapan. Karakter utama, Rebecca, berusaha melindungi keluarganya dari ancaman Diana dengan cara memastikan lampu tetap menyala.

Adegan-adegan mendebarkan terjadi saat lampu padam, dan bayangan gelap mulai mengungkap kehadiran Diana. Film ini sangat efektif memanfaatkan ketakutan terhadap kegelapan, membuatnya menjadi mimpi buruk bagi siapa pun yang memiliki achluophobia.

3. A Quiet Place (2018)

Cuplikan film A Quiet Place (2018) (dok. Paramount pictures/A Quiet Place

Meskipun terkenal karena keheningannya, A Quiet Place (2018) juga dipenuhi dengan kegelapan yang mencekam. Film ini menggambarkan dunia pasca-apokaliptik di mana makhluk predator yang peka terhadap suara mengancam keberadaan manusia. Banyak adegan berlangsung dalam kegelapan malam atau di tempat-tempat tertutup tanpa cahaya.

Bagi penderita achluophobia, kombinasi keheningan yang menegangkan dan visual yang gelap dapat menciptakan pengalaman menonton yang sangat tidak nyaman. Ketegangan yang terus-menerus membuat film ini sulit untuk dinikmati oleh mereka yang takut akan kegelapan.

 

4. The Babadook (2014)

Cuplikan film The Babadook (2014) (dok. screen australia /The Babadook

The Babadook (2014) adalah film horor psikologis yang menggambarkan sosok hantu dari buku cerita anak-anak yang menghantui seorang ibu dan anaknya. Banyak adegan dalam film ini berlatar di malam hari atau dalam suasana rumah yang gelap, menciptakan atmosfer mencekam sepanjang cerita.

Sosok Babadook sering muncul dari bayang-bayang, membuat kegelapan menjadi elemen yang sangat menakutkan. Film ini juga menggabungkan elemen ketegangan psikologis dengan visual gelap, yang dapat memicu rasa takut yang mendalam bagi penderita achluophobia.

5. Darkness Falls (2003)

Cuplikan film Darkness Falls (2003) (dok. Columbia pictures/Darkness Falls

Film ini bercerita tentang roh jahat yang dikenal sebagai "Tooth Fairy," yang hanya muncul di kegelapan untuk memburu korbannya. Tokoh utama, Kyle, harus menghadapi ketakutan masa kecilnya dan melawan makhluk tersebut di malam yang penuh kegelapan.

Darkness Falls (2003) benar-benar menjadikan kegelapan sebagai musuh utama. Setiap adegan di mana lampu padam menghadirkan ancaman nyata, membuat film ini tidak disarankan untuk penderita achluophobia. Ketegangan yang timbul dari pertempuran antara cahaya dan kegelapan membuat pengalaman menonton semakin intens.

Kelima film di atas adalah karya horor yang sangat bergantung pada kegelapan untuk menciptakan atmosfer seram dan menegangkan. Bagi penderita achluophobia, menonton film seperti ini dapat memicu rasa takut yang berlebihan dan membuat pengalaman menonton menjadi tidak nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team