Film Justice League menandai upaya DC Extended Universe (DCU) untuk menyaingi kesuksesan The Avengers dari Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan menghadirkan film crossover yang mempertemukan sejumlah superhero dalam satu cerita. Mengingat biaya produksi film-film The Avengers yang tergolong sangat tinggi, tidak mengherankan jika Justice League menjadi film DC termahal hingga saat ini. Namun berbeda dengan MCU, beberapa karakter utama dalam Justice League seperti Cyborg dan Wonder Woman, belum memiliki film solonya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa DC terburu-buru dalam proses produksi dan perilisan film ini.
Proses produksi Justice League diwarnai oleh berbagai penundaan yang menyebabkan pembengkakan anggaran hingga mencapai 300 juta dolar atau sekitar Rp4,7 triliun. Pergantian sutradara, di mana Zack Snyder mengundurkan diri karena perbedaan kreatif, juga turut berkontribusi pada masalah tersebut. Meskipun film ini kaya akan efek visual, Justice League gagal menarik minat penonton sebesar The Avengers dan akhirnya tergolong sebagai film yang kurang berhasil secara komersial, hanya mampu meraup pendapatan box office sebesar 661 juta dolar atau sekitar Rp10 triliun.
Dengan anggaran produksi yang fantastis, film-film DC ini berhasil menciptakan dunia superhero yang begitu hidup dan nyata. Efek visual yang memukau, cerita yang menarik, dan penampilan para aktor papan atas membuat film-film ini layak untuk ditonton berulang kali. Yuk, bagikan daftar ini kepada teman-temanmu yang juga menyukai film superhero!