7 Film yang Seru Ditonton Bersama Keluarga saat Imlek

Jangan terkecoh sama judulnya, film ini bukan film animasi Peppa Pig, melainkan film yang menceritakan sebuah keluarga China yang sangat mencintai Peppa Pig. Mulai dari ibu, ayah, kakek, nenek, kakak dan adik menikmati tahun baru imlek dengan berbagi cerita tentang Peppa Pig yang mereka sukai dan mempelajari indahnya tradisi China.

Film dengan premis cukup unik ini disajikan dengan bentuk musikal yang bakal mencuri perhatian anak-anak bahkan orang dewasa. Para tokoh di sini bertutur dengan bahasa sehari-hari yang ringan, sehingga film ini sangat mudah dicerna dan kita bisa dengan mudah relate dengan aktivitas yang ditampilkan. 

The Monkey King menghidupkan kisah legenda Sun Wukong si kera sakti dalam bentuk animasi dinamis yang penuh aksi seru. Kisahnya memang tidak sepenuhnya mirip dengan referensi aslinya, Journey to The West, namun penyesuaian yang dilakukan memberikan kesegaran pada kisah lawas ini. 

Film ini cukup baik mencampurkan tema pengembangan diri, komedi dan budaya China. Racikan ini membuat aksi Sun Wokung dengan tongkat ajaibnya menjadi tontonan menyenangkan dan menarik untuk semua umur. 

Wish Dragon adalah film animasi yang membawa tema fantasi di latar era modern. Cerita berpusat pada Din, seorang pemuda miskin dari Tiongkok yang menemukan sebuah teko ajaib. Secara tiba-tiba, seekor naga bernama Long keluar dari teko tersebut dan mengaku bisa mengabulkan satu keinginan. 

Setelah bertemu Long, hidup Din pun berubah karena dia harus menjawab apa satu keinginan terdalam yang benar-benar ingin terwujud. Kebimbangan dan pencarian Din membawanya pada petualangan seru bersama sang naga. Disajikan dengan animasi yang apik dan sarat unsur budaya China, Wish Dragon cocok dinikmati di momen Imlek oleh semua kalangan usia.

Sebuah keluarga dari tiga generasi, ayah, anak dan cucunya berkumpul untuk merayakan tahun baru Imlek, masing-masing memiliki karakter yang unik. Perbedaan karakter ini menciptakan dinamika menarik, penuh suka cita dan juga tantangan.

Film ini menyoroti pentingnya menjaga hubungan keluarga dan melestarikan tradisi. Meski membawa drama keluarga, tapi ada bumbu komedi yang membuat film ini terasa ringan dan nyaman ditonton bersama-sama di libur Imlek.

Kembali ke film animasi, ada judul Little Door Guards yang bisa jadi pilihan film Imlek untuk keluarga. Ceritanya berfokus pada kisah dua dewa pintu, Tu Er Shen dan Shen Tu, yang bertugas menjaga pintu rumah-rumah di Tiongkok. Di tengah era modern, kepercayaan terhadap dewa-dewa mulai pudar, membuat pekerjaan mereka semakin sulit. Kurangnya minat generasi muda pada tradisi membuat mereka harus berjuang mempertahankan eksistensi mereka.

Tak hanya itu, ada ancaman dari makhluk jahat yang membuat mereka harus bekerja keras. Dibantu oleh seorang gadis kecil penuh semangat, kita akan menyaksikan bagaimana petualangan seru dua dewa ini untuk membuktikan mereka masih relevan di zaman modern. Selain humor dan aksi ang disajikan, kita juga bisa belajar pentingnya melestarikan budaya dan tradisi dari film ini.

Film klasik Hong Kong ini mengambil tema mahjong, permainan populer yang sering dimainkan keluarga dan teman-teman etnis Tionghoa. Kita akan melihat seorang master mahjong (Andy Lau) yang dijauhi keluarga dan orang-orang yang dia sayangi karena kebiasaan berjudi.

Dia mulai sadar akan kebiasan buruknya tersebut dan mulai berusaha memenangkan kembali cinta keluarga dan mantan pacarnya. Namun tentu saja usahanya tak mudah, terlebih dia masih harus menghadapi konflik dengan geng lokal di meja mahjong yang belum selesai. Meskipun dirilis lebih dari dua dekade lalu, film masih tetap seru untuk jadi tontonan wajib selama tahun baru Imlek.

I Am What I Am adalah film yang visualnya memukau dan menyentuh hati. Film ini merayakan semangat pantang menyerah, kerja sama tim, dan penemuan jati diri, sambil menampilkan keindahan seni barongsai, tarian singa tradisional dari China.

Cerita film ini berfokus pada tiga remaja kurang beruntung, A Juan, A Mao, dan A Gou. Mereka sering diremehkan dan jadi korban perundungan. Akhirnya mereka bertemu dengan seni barongsai. Tak sekadar melatih keterampilan fisik, perjalanan mendalami seni tersebut membantu mereka menemukan jati diri dan keberanian.

Ketujuh judul di atas bisa jadi opsi jika kamu ingin menghabiskan libur Imlek dengan menonton film bersama keluarga. Film mana yang akan jadi pilihanmu?