2. Sering membuat keributan

ilustrasi bertetangga (pexels.com/askarabayev)

Tetangga yang sering membuat keributan, seperti memainkan musik dengan volume tinggi, mengadakan pesta larut malam, atau bertengkar dengan suara keras, adalah tanda lain dari tetangga toxic. Keributan yang berulang kali tidak hanya mengganggu ketenangan dan kenyamanan kita, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan mental kita.

Ketika tetangga tidak memedulikan ketenangan orang lain dan terus-menerus membuat keributan, hal ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap orang lain dan ketidakpedulian terhadap kenyamanan bersama.

3. Tidak menghormati batas pribadi

ilustrasi bertetangga (pexels.com/askarabayev)

Tetangga yang tidak menghormati batas pribadi sering kali menjadi sumber masalah. Mereka mungkin sering datang ke rumah tanpa diundang, menggunakan properti kita tanpa izin, atau bahkan masuk ke halaman rumah kita tanpa permisi. Ketika tetangga tidak menghormati batas-batas ini, mereka melanggar privasi dan ruang pribadi kita.

Batas pribadi adalah hal yang sangat penting dalam menjaga hubungan yang sehat dan harmonis dengan tetangga. Ketika batas-batas ini dilanggar, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, ketegangan, dan bahkan konflik serius.

4. Perilaku mengancam atau intimidasi

ilustrasi bertetangga (pexels.com/askarabayev)

Jika tetangga menunjukkan perilaku mengancam atau intimidasi, ini adalah tanda jelas bahwa mereka toxic dan berbahaya. Perilaku ini bisa berupa ancaman verbal, tindakan fisik yang menakut-nakuti, atau sikap intimidasi lainnya yang membuat kita merasa tidak aman di lingkungan kita sendiri.

Perilaku seperti ini harus diwaspadai dan diatasi dengan serius. Jika kita merasa terancam, penting untuk melaporkan perilaku tersebut kepada pihak berwenang atau mencari bantuan hukum untuk melindungi diri kita dan keluarga.

5. Menyebabkan kerugian materi

ilustrasi bertetangga (pexels.com/askarabayev)

Tetangga yang toxic sering kali menyebabkan kerugian materi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka mungkin merusak properti kita, seperti mencuri barang, merusak taman, atau melakukan tindakan vandalisme.

Kerugian materi ini tidak hanya mengganggu secara finansial, tetapi juga menciptakan rasa frustrasi dan ketidakadilan. Tetangga yang menyebabkan kerugian seperti ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan empati terhadap komunitas mereka.

Mengenali tanda-tanda tetangga toxic dan berbahaya sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kita di lingkungan tempat tinggal. Tetangga yang terlalu mengurusi urusan pribadi, sering membuat keributan, tidak menghormati batas pribadi, menunjukkan perilaku mengancam atau intimidasi, dan menyebabkan kerugian materi adalah tanda-tanda utama yang harus diwaspadai.

Baca Juga: 5 Cara Hadapi Tetangga yang Bermuka Dua, Gak Usah Terlalu Akrab!