Ilustrasi wanita menggosok hidung (freepik.com/freepik)
Pernah gak kamu perhatikan orang bersin tanpa menutup mulut? Ternyata, satu kali bersin bisa menyebarkan partikel virus sejauh 8 meter, loh! Menurut penelitian dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), bersin melepaskan "awan" partikel kecil yang bisa bertahan di udara hingga beberapa jam.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menutup mulut dan hidung saat bersin, baik dengan tisu maupun siku bagian dalam. Jangan lupa, cuci tangan setelah bersin untuk mencegah penyebaran virus. Yuk, mulai dari diri sendiri untuk jadi lebih peduli sama kesehatan orang sekitar!
Flu dan pilek mungkin terlihat sepele, tapi memahami fakta di baliknya bisa membantu kita menjaga kesehatan dengan lebih baik. Mulai sekarang, yuk, lebih bijak dalam merawat diri dan mencegah penyebaran virus! Ingat, kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita jaga setiap hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan bikin kamu lebih semangat untuk menjalani hidup sehat!
Sumber Referensi :
1. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Cold vs. Flu Symptoms. Diakses dari: https://www.cdc.gov/flu/symptoms/coldflu.htm
2. World Health Organization (WHO). (2023). Antibiotic Resistance. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antibiotic-resistance
3. Cochrane Database of Systematic Reviews. (2013). Vitamin C for preventing and treating the common cold. Diakses dari: https://www.cochranelibrary.com/cdsr/doi/10.1002/14651858.CD000980.pub4/full
4. Massachusetts Institute of Technology (MIT). (2014). Study on sneezes and their impact. Diakses dari: https://news.mit.edu/2014/sneezes-coughs-particles-physics-0421
5. Yale University. (2015). Cold weather and rhinovirus activity. Diakses dari: https://medicine.yale.edu/news-article/study-links-cold-weather-to-increased-rhinovirus-activity/