5 Ciri Kamu Masih Bermental Miskin, Mengedepankan Gengsi

Sebaiknya tinggalkan kebiasaan ini sekarang juga

Dalam pandangan orang awam, kaya dan miskin hanya dibedakan melalui banyaknya harta yang dimiliki. Namun, dalam pandangan orang yang sudah berwawasan luas, kaya dan miskin ada yang dibedakan melalui mental. Karena banyak juga orang yang memiliki harta berlimpah, tetapi mentalnya masih miskin.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu masih bermental miskin. Tanda-tanda ini bisa kamu jadikan peringatan bahwa kamu harus buang jauh-jauh mindset tersebut. Karena jika kamu terus memakainya dalam kehidupanmu, hanya akan membuatmu selalu bermental miskin atau bahkan bisa membuatmu tidak berdaya soal finansial.

Berikut 5 tanda kamu masih memiliki mental miskin. Simak baik-baik artikel ini, ya!

Baca Juga: 5 Kalimat yang Pantang diucapkan untuk Hindari Mental Miskin

1. Masih mengedepankan gengsi

5 Ciri Kamu Masih Bermental Miskin, Mengedepankan GengsiIlustrasi gengsi (pexels/Mike B)

Seperti yang beberapa pengusaha bicarakan, gengsi merupakan sikap dan pertanda kamu masih bermental miskin. Karena kamu hanya memikirkan untuk terlihat kaya, daripada mengedepankan fungsi atau guna dalam membeli sesuatu. 

Seperti contoh kamu lebih memilih membeli satu baju dengan harga yang mahal, padahal uang yang kamu gunakan untuk membeli satu baju yang mahal itu bisa kamu pakai untuk membeli kebutuhan lainnya. Jadi, buang jauh-jauh sikap gengsimu itu, ya!

2. Tidak memiliki planning atau rencana apapun untuk kedepannya

5 Ciri Kamu Masih Bermental Miskin, Mengedepankan GengsiIlustrasi rencana (pexels/Karolina Grabowska)

Jika kamu hanya stuck atau jalan di tempat tanpa rencana apa pun dalam hidupmu, bisa dipastikan kamu masih bermental miskin. Karena beberapa orang yang berjiwa pembisnis selalu berencana atau memiliki agenda untuk terus berkembang lebih baik dari sebelumnya.

Karena dengan kamu memiliki rencana, secara otomatis kamu akan bersemangat dalam bekerja atau berkegiatan apa pun agar tercapai segala rencanamu. Orang yang bermental miskin tidak akan investasikan hidupnya untuk rencana-rencana yang baik untuk kehidupan kedepannya.

3. Masih suka meminta-minta

5 Ciri Kamu Masih Bermental Miskin, Mengedepankan Gengsiilustrasi memberi dan menerima uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Masih suka meminta-minta tanpa adanya usaha atau kerja keras untuk mendapatkannya sendiri termasuk orang yang bermental miskin. Bukankah mendapatkan sesuatu dengan usaha atau kerja keras sendiri lebih membanggakan daripada hanya meminta-minta.

Oleh karena itu, hilangkan kebiasaan burukmu yang selalu meminta-minta kepada anggota keluargamu sekalipun. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan itu akan membuatmu susah maju dan berkembang.

4. Masih suka menunda pekerjaan

5 Ciri Kamu Masih Bermental Miskin, Mengedepankan GengsiIlustrasi menunda pekerjaan (pexels/Energepic.com)

Pekerjaan yang selalu ditunda-tunda hanya akan menumpuk dan bertambah banyak. Oleh karena itu, jika kamu ingin meninggalkan mental yang miskin, kamu harus tinggalkan sikap suka menunda-nunda pekerjaan!

Meskipun terkadang kamu tidak memiliki mood atau semangat untuk segera menyelesaikan pekerjaanmu, setidaknya kamu bisa mencari cara agar mood kamu tetap stabil melanjutkan pekerjaan yang sudah di depan matamu, itu!Suka berbicara tanpa bukti.

5. Suka berbicara tanpa bukti

5 Ciri Kamu Masih Bermental Miskin, Mengedepankan GengsiIlustrasi berbicara (pexels/Fauxels)

Suka berbicara tanpa adanya bukti atau yang biasa disebut omong kosong juga merupakan karakter orang yang memiliki mental miskin. Karena ia tidak mengedepankan sifat jujur dalam hal apapun. Karena hal itu, ia akan selalu berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya.

Bukan hanya bermental miskin, suka berbicara tanpa bukti akan menimbulkan ketidakpercayaan orang lain terhadap dirimu. Oleh karena itu, kamu lebih baik diam daripada harus berbicara tanpa adanya bukti.

Itulah tadi 5 tanda kamu masih bermental ya miskin. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, ya!

Baca Juga: 6 Persiapan Mental biar Gak Norak setelah Kaya, Stay Humble ya!

Dwimar Turmidzi Photo Community Writer Dwimar Turmidzi

Biarkan hidup mengalir bak air

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya