Dvy Bicara Stereotip Perempuan dalam Lagu Anyar "Kemalaman"

Inspirasi "Kemalaman" sendiri berasal dari pengalaman pribadi kedua personel Dvy, ditambah hasil observasi mereka terhadap keadaan lingkungan sekitar. Mereka sepakat, banyak perempuan belum bisa mengekspresikan diri dan masih terkungkung.

"Kalau pengalaman personal tentang hal ini, ya kenyataan bahwa kemampuan perempuan awalnya masih selalu diragukan. Apalagi perempuan yang memilih bidang pekerjaan yang biasanya lebih sering dilakukan oleh laki-laki," kata Leca.

"Banyak perempuan di sekitarku yang selalu dituntut atas kemauan orang lain atau lingkungan sekitarnya, padahal sebenarnya
perempuan juga berhak memilih apa yang seharusnya dia mau bukan atas apa yang diinginkan oleh lingkungan sekitarnya. Saya pribadi pun pernah merasakan hal seperti itu, jadi lagu ini cukup personal bagi kami," tutur Jasmine.

Dibanding dua single terdahulu yaitu "Lifeless Land" serta "Here (Will You Ever Be)", Dvy mengeksplorasi nuansa musik dan lirik yang berbeda dalam "Kemalaman". Melalui sesi lokakarya intens selama 2-3 bulan, lahirlah sebuah lagu dengan ritme yang lebih tenang dan mengalir. Tempo pelan memungkinkan Dvy memberi makna lebih pada tiap bait.

Selain itu, menulis lirik dalam bahasa Indonesia diakui juga jadi tantangan tersendiri untuk Dvy, terutama oleh Jasmine sebagai penggubah lirik. Berkat bantuan produser Juang Manyala selama proses merangkai kata, lahirlah rangkaian kata puitis nan kuat, sekaligus menyampaikan keresahan.

Bicara lebih jauh, personel Dvy menyebut figur ibu terselip sebagai sosok kuat dalam lagu "Kemalaman". Kemandirian, ketulusan, dedikasi dan energi positif dari ibu jadi motivasi keduanya mengejar mimpi di dunia musik.

Dvy ingin para pendengar "Kemalaman", terutama perempuan, untuk terus semangat menjalani pilihan hidup masing-masing. Termasuk berani memulai, mengambil keputusan, hingga berani menolak pilihan yang tidak sesuai kehendaknya.

Bicara soal karya selanjutnya, Dvy akan merilis video lirik lagu ini dalam waktu dekat. Kemudian disusul sebuah mini album lewat label rekaman Riuh Records.