2. Susah fokus

Ilustrasi sulit fokus (Pexels.com/RDNE Stock project)

Sulit fokus dalam mengerjakan sesuatu tentu bisa jadi masalah yang besar bagi seseorang. Terlebih lagi, jika pekerjaan yang dilakukannya membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti saat membawa kendaraan.

Tentu harus fokus dan tidak boleh sampai memikirkan hal lain yang memecah konsentrasi. Masalah fokus yang sulit dilakukan tentu ada penyebabnya, salah satunya karena faktor psikologis. 

3. Sensitif dan emosional

Ilustrasi emosional (Pexels.com/Liza Summer)

Disebabkan beberapa faktor psikologis, overwhelmed sering sekali membuat seseorang sensitif dan emosional. Tidak jarang dari mereka yang memberikan respon dengan cara marah-marah. Padahal kegiatan yang sedang dilakukan tidak bersangkutan sama sekali dengan kemarahannya.

Bukan hanya itu saja, banyak di antara mereka yang mengalaminya bahkan tiba-tiba menangis. Rasa cemas hingga mudah tersinggung juga menjadi hal yang sering terlihat dari mereka.

4. Merasa putus asa

Ilustrasi putus asa (Pexels.com/Alex Green)

Banyak dipengaruhi oleh tekanan dan stres akibat pekerjaan atau lingkungan, membuat seseorang merasa putus asa. Apalagi jika mereka adalah kategori individu yang kurang percaya diri. Rasa putus asa hingga merasa kurang dihargai sering sekali timbul.

Biasanya rasa putus asa bisa timbul karena seorang individu yang sudah terlalu lelah dengan tekanan. Mereka merasa apa pun yang dilakukannya selalu salah dan tidak ada lagi harapan atas apa yang dilakukannya.

5. Mengisolasi diri dari lingkungan sekitar

Ilustrasi mengisolasi diri (Pexels.com/mikoto.raw Photographer)

Kewalahan seseorang dalam mengatasi perasaan emosional yang, kerap membuatnya menarik diri dari lingkungan. Hal ini dilakukannya karena merasa tidak ada satu pun orang yang dapat membantunya. Biasanya jika hal ini terjadi, seseorang akan mulai cenderung diam dan menghindari banyak orang.

6. Bereaksi lebih pada banyak hal

Ilustrasi respon berlebih (Pexels.com/Show some love to Andrea Piacquadio)

Kebiasaan membesar-besarkan masalah kecil hingga jadi besar pun harus dipehatikan. Jangan sampai dianggap jadi hal biasa. Pasalnya respon yang terlalu berlebihan tentu bisa membawa dampak yang buruk hingga menimbulkan kekacauan. Contohnya pada masalah-masalah yang tidak terlalu penting dan cenderung sepele.

7. Sulit mengerjakan pekerjaan sederhana

Ilustrasi kesulitan dalam bekerja (Pexels.com/Yan Krukau)

Kesulitan dalam memecahkan tugas-tugas sederhana juga menjadi pertanda yang bisa dikenali dari mereka yang alami overwhelmed. Hal ini wajar terjadi karena konsentrasi dan fokus mereka yang biasanya kerap terbagi. Membuatnya sulit fokus sehingga mempengaruhi produktivitas.

8. Susah untuk berpikir rasional

Ilustrasi seseorang yang cemas (Pexels.com/Keira Burton)

Rasa cemas dan tertekan pada diri seseorang akan membuatnya susah untuk berpikir rasional. Kondisi ini tentu sesuai dengan kutipan dari Verrywell Mind, bahwa pemicu dari timbulnya pikiran irasional disebabkan oleh sebuah kecemasan. Bisa disimpulkan bahwa cemas adalah hal yang sangat mengganggu, bagaimana tidak?

Apabila seseorang sulit untuk berpikir rasional, maka banyak dampak negatif yang bisa timbul. Pasalnya pikiran irasional sering membuat seseorang banyak merenung, merasa tidak pantas bahkan mencela dirinya sendiri.

Overwhelmed bisa terjadi kepada siapa saja, baik pria atau wanita, tua atau pun muda. Jika ada beberapa tanda seperti di atas yang kamu alami, segera konsultasikan kepada psikolog atau mereka yang ahli di bidang kesehatan mental sekarang juga!

Baca Juga: 5 Tips Bijak Menghadapi Kendala Tanpa Emosi Negatif, Cek Yuk!