ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Salah satu dampak yang paling cepat dirasakan setelah berhenti mengonsumsi gula adalah penurunan berat badan. Gula mengandung kalori tinggi namun minim nilai gizi, sehingga dengan menghilangkannya, asupan kalori harian akan otomatis berkurang. Hal ini menjadi faktor penting dalam menciptakan defisit kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.
Tanpa gula tambahan, tubuh tidak lagi menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak. Proses pembakaran lemak menjadi lebih efisien karena tidak terganggu oleh lonjakan insulin akibat konsumsi gula. Namun, keberhasilan ini tetap bergantung pada gaya hidup keseluruhan, termasuk aktivitas fisik dan kualitas tidur.
Berhenti mengonsumsi gula sepenuhnya bisa memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan tubuh. Meskipun proses adaptasinya tidak selalu mudah, kamu bisa mendapatkan manfaat jangka panjang seperti peningkatan metabolisme, kestabilan hormon, hingga berat badan yang terkontrol. Namun, penting untuk memastikan tubuh tetap mendapat asupan karbohidrat kompleks dan nutrisi seimbang agar tidak terjadi kekurangan energi.
Sumber:
- https://www.eatingwell.com/article/7869775/what-happens-to-your-body-when-you-cut-out-sugar/
- https://www.health.com/nutrition/what-happens-when-you-stop-eating-sugar
- https://integrishealth.org/resources/on-your-health/2023/september/what-happens-to-your-body-when-you-stop-eating-sugar