ilustrasi perempuan sedang salat (pexels.com/Thirdman)
Jika rasa ingin menguap tidak bisa dihindari, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan, baik saat salat maupun di luar salat:
- Usahakan menahan semampunya ketika merasa ingin menguap. Ini adalah bentuk menjaga adab dalam beribadah.
- Saat menguap, jangan sampai mengeluarkan suara seperti "haa" atau "ahh", karena setan akan tertawa melihat manusia yang menguap sambil bersuara.
- Lalu, jika tidak mampu menahan, maka disunahkan untuk menutup mulut saat menguap.
Berdasarkan NU Online, terdapat pembahasan tentang tangan mana yang sebaiknya digunakan untuk menutup mulut saat menguap.
Dalam kitab Busyrol Karim karya Sa'id bin Muhammad Ba'asyin dijelaskan:
“Disunahkan menutup mulut dengan menggunakan tangan apabila ada kebutuhan, seperti saat menguap, karena terdapat hadis shahih yang menjelaskannya. Lantas, bagaimana menutupi mulut tersebut dengan menggunakan tangan kanan atau kiri? Mengenai tangan mana yang digunakan, Imam Ar-Ramli mengatakan tangan kiri, sedangkan Imam Ibnu Hajar membolehkan tangan kiri maupun kanan, baik menggunakan telapak atau punggung tangan.” (Halaman 281)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa, baik saat salat maupun di luar salat, menutup mulut saat menguap dianjurkan menggunakan tangan kiri menurut Imam Ar-Ramli. Namun, menurut Imam Ibnu Hajar, tidak ada ketentuan khusus, sehingga boleh menggunakan tangan kiri atau kanan, baik dengan punggung maupun telapak tangan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman tentang hukum dan adab menguap dalam Islam. Mudah-mudahan dapat membantu umat muslim memperbaiki kualitas ibadah, sedikit demi sedikit, setiap harinya.
Sumber:
- https://islam.nu.or.id/syariah/sering-menguap-saat-shalat-begini-etika-dan-hukumnya-bFbdD
- https://nu.or.id/ilmu-hadits/memahami-hadits-menguap-berasal-dari-setan-hniYV