2. Susun sesuai dengan aktivitas anak

Ilustrasi warna dinding kamar yang sesuai (pexels.com/Curtis Adams)

Pisahkan ruang kamar menjadi beberapa zona berdasarkan aktivitas anak kamu, seperti zona tidur, belajar, dan bersantai. Tempat tidur sebaiknya diletakkan di pojok ruang atau dinding agar gak terlalu mengganggu akses ke tempat yang lain. 

Meja belajar dan rak buku sebaiknya ditaruh di sudut yang lebih terang dan punya akses yang mudah dijangaku. Penempatan yang tepat bisa memudahkan anak dalam melakukan aktivitas di dalam kamar, karena biasanya anak remaja suka menghabiskan waktunya didalam kamar saja. 

3. Pilih warna yang cocok dengan karakter anak

Ilustrasi kamar anak yang cozy(pexels.com/Jean van der Meulen)

Pilihlah warna yang tenang dan bersih agar bisa menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan nyaman. Warna-warna seperti putih, abu-abu terang, atau pastel sangat cocok untuk kamar minimalis atau kamu bisa sesuaikan dengan warna favorit anak.

Selain itu kamu juga bisa menambahkan sentuhan warna yang lebih terang atau beberapa aksen dengan bantal, karpet, atau aksesori lainnya untuk memberikan kesan yang lebih personal. Buat kamar anak dengan senyaman mungkin agar mereka betah didalam kamar. 

4. Optimalkan tempat penyimpanan

Ilustrasi untuk ide kamar anak(pexels.com/Đỗ Huy Hoàng)

Penyimpanan yang efisien sangat penting dalam kamar yang punya ukuran minimalis. Gunakan rak dinding, tempat tidur dengan laci, atau lemari yang punya banyak ruang penyimpanan vertikal.

Hal ini gak hanya membantu menjaga kamar tetap rapi, tapi juga membuat anak remaja lebih mudah mengatur barang-barang pribadi mereka. Mereka bisa menyimpan dan mengambil barangnya dengan lebih mudah.

5. Minimalisasi dekorasi yang ada

Ilustrasi dekorasi yang gak terlalu banyak(pexels.com/Curtis Adams)

Saat menata dekorasi kamar minimalis, hindari terlalu banyak menggunakan dekorasi yang berlebihan. Fokuslah pada beberapa dekorasi yang punya fungsi sesuai dengan kebutuhan dan jangan lupa dengan nilai estetik.

Kamu bisa menambah dekorasi seperti lukisan, foto keluarga bahkan tanaman hias yang ditaruh di jendela kamar. Hal ini bisa membantu menjaga ruang tetap teratur tanpa membuatnya terkesan penuh.

Baca Juga: 12 Potret Desain Kocak di Tirai Kamar Mandi, Gambarnya Bikin Ngakak

6. Ciptakan ruang untuk kreatifitas

Ilustrasi kamar untuk anak remaja (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Berikan ruang bagi anak remaja untuk tetap bisa berekspresi dengan minat dan kreatifitas mereka. Misalnya, bisa dengan membuat area khusus untuk menampilkan koleksi mereka, atau taruh papan buletin di dinding untuk agar bisa ditempelkan dengan catatan penting atau beberapa kreasi mereka.

Tentu ini membantu untuk menciptakan lingkungan yang bisa merangsang kreativitas dan juga membantu mereka untuk bisa merawat ruangan mereka sendiri. Menata kamar minimalis untuk anak remaja perlu beberapa imajinasi agar tetap nyaman dan estetik, namun tetap melihat fungsi dari dekorasi itu sendiri. 

Buat ruangan untuk remaja yang lebih simpel, nyaman dan estetik meski dengan ruangan yang minimalis. Selamat mendekorasi, ya! 

Baca Juga: 9 Kombinasi Warna Ungu untuk Interior Rumah, Cantik!