5 Rahasia Hidup Happy ala Buku 'Menemukan Bahagia dalam Hal-hal Kecil'

Sederhana tapi penuh makna dan mudah dilakukan

Jessoo, seorang illustrator nyentrik asal Korea Selatan, membagikan pengalaman hidupnya yang menyenangkan lewat buku “Menemukan Bahagia dalam Hal-hal Kecil”. Buku itu terbit dalam versi Bahasa Indonesia pada awal tahun 2023.

Mulanya, buku ini hanyalah kumpulan sketsa momen bahagia Jessoo saat menghabiskan waktu bersama sang istri yang ia gambar sendiri. Namun, dirinya berubah pikiran dan memutuskan untuk menceritakan momen-momen membahagiakan itu dengan harapan agar kelak para pembaca juga bisa menemukan bahagia dengan cara sederhana seperti dirinya. 

Berikut 5 cara hidup bahagia ala Jessoo.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku untuk Self Development

1. Menjadi pribadi yang jujur apa adanya

5 Rahasia Hidup Happy ala Buku 'Menemukan Bahagia dalam Hal-hal Kecil'ilustrasi dua perempuan duduk di ayunan (unsplash.com/Bewakoof.com Official)

Menjadi seseorang yang apa adanya ternyata tidak semudah yang dikatakan. Seringkali kita terjebak dalam situasi di mana kita bertingkah seperti orang lain demi menyenangkan hati banyak orang, agar orang lain menyukai kita karena berada bersama orang yang kita sukai tentu saja membuat hati merasa senang. Tetapi, menjadi seseorang yang jujur apa adanya jauh lebih penting, lho!

Kita tidak bisa terus-menerus menjadi sosok lain agar dapat membuat orang lain senang. Meski rasanya menyenangkan bisa berada dekat dengan orang itu, di saat yang bersamaan kita juga membuat diri sendiri kesulitan.

Jadilah diri sendiri apa adanya dan biarkan orang lain menyukaimu tanpa alasan. Dengan begitu, kita tidak akan lagi khawatir dengan penilaian orang lain kepada kita dan kita bisa menjalani hidup dengan lebih santai.

2. Tahu apa yang disukai dan tidak disukai

5 Rahasia Hidup Happy ala Buku 'Menemukan Bahagia dalam Hal-hal Kecil'Perempuan makan es krim bersama (pexels.com/cottonbro studio)

Menjadi seseorang yang tahu tentang apa yang disukai dan tidak disukai juga penting, lho! Dengan mengetahui apa yang tidak kita suka, kita bisa terhindar dari rasa ‘tidak enak’ kepada orang lain.

Misalnya saja ketika kita dan teman-teman sedang memutuskan ingin makan siang di mana lalu salah satu teman memberi usulan tempat yang kurang kita sukai hidangannya. Rasa tidak enakan membuat kita pasrah mengikuti ajakan teman dan memakan hidangan yang tidak kita sukai. Dengan berkata jujur bahwa kita tidak menyukainya, perasaan akan jauh lebih ringan dan kita tidak akan menyantap makan siang dengan berat hati.

Kita tidak bisa memaksakan diri menyukai apa yang tidak kita sukai karena berpura-pura senang itu sangat melelahkan, bukan?

3. Punya hobi

5 Rahasia Hidup Happy ala Buku 'Menemukan Bahagia dalam Hal-hal Kecil'ilustrasi membaca buku bersama di luar ruangan (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Hobi adalah salah satu cara paling mudah untuk kita dalam mencari kesenangan. Melakukan kegiatan yang kita minati dapat membantu kita untuk menghilangkan stress dan membuat kita bisa lebih menikmati waktu luang.

Hobi juga bisa membuat kita menambah relasi dan bertemu orang baru dengan hobi yang sama. Pikirkan hal-hal yang kamu senangi atau hal yang membuatmu penasaran untuk mencobanya dan temukan kebahagiaan dari sana!

4. Memahami bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada pada orang lain

5 Rahasia Hidup Happy ala Buku 'Menemukan Bahagia dalam Hal-hal Kecil'Siluet seseorang yang duduk sendirian (unsplash.com/noahsilliman)

Jika kita menggantungkan kebahagiaan kita pada orang lain, di saat yang bersamaan kita juga memiliki risiko dikecewakan oleh orang itu ketika orang itu tidak bisa membuat kita bahagia seperti yang kita inginkan.

Berhentilah berharap bahwa orang lain akan membuat kita bahagia. Pada dasarnya, bahagia itu kita yang ciptakan sendiri. Bahagia itu berasal dan dimulai dari diri sendiri.

5. Mencintai diri sendiri dengan cukup sebelum mencintai orang lain

5 Rahasia Hidup Happy ala Buku 'Menemukan Bahagia dalam Hal-hal Kecil'ilustrasi siluet perempuan (unsplash.com/Inggrid Koe)

Berkaitan dengan poin 4, mencintai diri sendiri juga berarti mengutamakan diri sendiri lebih dari apa pun. Seringkali kita lupa bahwa mencintai diri sendiri jauh lebih utama daripada mencintai orang yang kita sukai.

Mencintai, memberi perhatian, dan menyayangi diri sendiri bisa membuat kita memiliki perasaan yang positif sehingga kita bisa lebih menikmati hidup. Mencintai diri sendiri juga menimbulkan kepercayaan diri dan membuat kita lebih bersyukur dengan hidup yang kita jalani.

Ketika kita sudah cukup mencintai diri sendiri, niscaya kita juga bisa menerima kehadiran orang lain apa adanya. Hal ini tentu saja dapat mempermudah kita membangun hubungan yang sehat dan bahagia bersama orang lain.

Kebahagiaan sejatinya memang menjadi tujuan hidup semua orang. Tetapi, perlu juga dipahami bahwa bahagia bukan hanya sebuah tujuan, melainkan juga perjalanan. Perjalanan kita menemukan bahagia memang berbeda satu sama lain, tetapi yang perlu diingat adalah bahagia itu kita yang ciptakan. Jadi, fokuslah pada diri kita agar hidup menjadi lebih bermakna.

Baca Juga: 14 Buku yang Paling Ditunggu Sepanjang 2024 Menurut Goodreads, Catat!

Annisa Rahmadiah Photo Community Writer Annisa Rahmadiah

we discover things everyday

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya