TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Trik Psikologi untuk Membantumu Membaca Pikiran Orang Lain

Kamu bisa mengamati bahasa tubuh, ekspresi, dan kata-kata

Ilustrasi bereaksi (pexels.com/@alexander-suhorucov/)

Sulit untuk mengetahui apa yang dipikirkan orang ketika kita berbicara dengan mereka. Menentukan apakah mereka benar-benar tertarik dengan apa yang kita katakan bukanlah hal yang mudah.

Entah kita mengetahuinya atau tidak, pikiran kita baik sadar maupun bawah sadar, terus-menerus berusaha menentukan apa yang dipikirkan orang. Kita menggunakan intuisi untuk membaca pikiran sepanjang hari, setiap hari.

Tanpa menyadarinya, kita mengambil hal-hal seperti bahasa tubuh, ekspresi, dan kata-kata dalam upaya untuk menebak apa yang orang rasakan dan apa tindakan atau reaksi mereka nantinya. 

Oleh karena itu, dilansir YourTango, berikut adalah lima trik psikologis yang dapat membantu kita memahami pikiran orang lain:

Baca Juga: 5 Anime Bertema Psikologi, Belajar Psikologi dari Anime!

1. Pencerminan

Ilustrasi pendengar yang baik (pexels.com/@divinetechygirl/)

Saat berbicara dengan seseorang, cobalah untuk silangkan tangan saat berbicara. Jika lawan bicara juga menyilangkan tangan, itu berarti mereka tertarik dengan percakapan tersebut. Mereka terbuka dan menerima.

Dari perspektif ilmiah, ini disebut sinkroni limbik atau sinkron. Secara psikologis, pencerminan adalah sesuatu yang kita lakukan dengan orang yang kita sukai atau tertarik.

Mirroring adalah cara menunjukkan empati dengan cara nonverbal dan sinyal bahwa kita terhubung dengan seseorang. Saraf yang disebut neuron cermin bertanggung jawab atas perilaku meniru kita.

2. Gelisah

Ilustrasi wanita sedang bersedih (pexels.com/@liza-summer/)

Cara selanjutnya untuk menentukan apa yang dipikirkan seseorang adalah dengan memperhatikan kegelisahan mereka. Untuk pria, mereka biasanya mulai gelisah dan menyentuh wajah mereka. Untuk anak perempuan, mereka biasanya mulai menyesuaikan pakaian, perhiasan, atau mulai menyentuh leher mereka.

Dalam psikologi, gelisah dikaitkan dengan kurangnya perhatian, kebosanan, kegelisahan atau ketidaknyamanan. Ini adalah cara tubuh mencoba untuk tetap terlibat, jadi jika orang lain gelisah, mereka mungkin tidak menyukai kita atau apa yang kita katakan.

Tetapi sebelum kita mengambil kesimpulan, kira juga harus tahu bahwa gelisah dapat menunjukkan stres atau kecemasan jika percakapan atau situasinya intens. Sehingga kita mungkin bukan sumber masalahnya.

3. Mengangguk berlebihan

Ilustrasi komunikasi (pexels.com/@pavel-danilyuk/)

Mengangguk berlebihan adalah indikasi kuat bahwa orang yang kita ajak bicara memiliki kecemasan tentang apa yang kita pikirkan tentang mereka. Mereka mengira kita menilai mereka dengan cara tertentu, atau mereka mengira kita meragukan kemampuan mereka untuk mengikuti instruksi.

Sekarang, sesekali mengangguk halus ketika berbicara dengan seseorang menunjukkan bahwa kita penuh perhatian dan setuju, tetapi melakukannya secara berlebihan dapat membuat kita tampak tidak aman dan tidak yakin siapa diri kita. Perlu diketahui juga bahwa dalam beberapa budaya, seperti Jepang, anggukan kepala hanya digunakan untuk menunjukkan pengertian, tetapi belum tentu persetujuan. Itu berarti kita terhubung dan didengar.

4. Kaki menunjuk

Ilustrasi mengobrol (pexels.com/@wildlittlethingsphoto/)

Jika seseorang mulai mengarahkan kaki mereka ke arah kita saat kita memasuki ruangan, berarti kita diterima di grup itu.  Mereka memberi kita perhatian dan memberi tahu kita bahwa kita penting. Di sisi lain, jika kita berjalan ke sekelompok orang dan orang-orang tidak menunjuk ke arah kita dan tidak ada yang berubah dan tidak ada tubuh yang menghadap ke arah kita, kita mungkin tidak diterima atau diundang ke dalam kelompok itu."

Secara psikologis, orang mengarahkan kaki mereka ke arah yang ingin mereka tuju. Jika kita berbicara dengan seseorang dan kaki mereka menunjuk ke arah kita, berarti mereka tertarik dan ingin terlibat.

Baca Juga: Mengenal 10 Tokoh Psikologi dan Beberapa Teorinya yang Terkenal

Verified Writer

Latisha Asharani

Umbrellas don't mean anything to the unprecedented pouring rain

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya