TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Prinsip Hidup Orang Makassar yang Bisa Jadi Inspirasimu

Prinsip hidup yang bisa mengiringi kesuksesan kamu

Warga melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Makassar, ibukota provinsi Sulawesi Selatan, tak cuma dikenal karena aneka ragam kulinernya yang enak-enak. Karakteristik orang-orangnya juga terkenal dan layak jadi teladan.

Orang Makassar dikenal berkarakter lugas, terutama dalam berbisnis. Mereka memegang sejumlah prinsip hidup yang diajarkan turun-temurun.

Prinsip-prinsip yang tergambarkan lewat pepatah itu menjadi pedoman mereka dalam bertindak dan bertutur kata. Seperti tujuh prinsip berikut ini yang bisa jadi motivasi dalam hidupmu.

Baca Juga: Tradisi Tarung Sarung, Cara Ekstrem Bugis Makassar Pulihkan Harga Diri

1. Teai mangkasara' punna bokonna loko' (Bukan orang Makassar kalau yang luka di belakang)

pexels.com/pegah

Maknanya, orang  Makassar tidak boleh lari dari masalah, apalagi dalam bisnis. Setiap persoalan diselesaikan dengan cara menghadapinya langsung, bukan dengan kabur menghindar. 

Setiap kegagalan dijadikan cambuk untuk mencoba kembali, hingga usahanya berhasil.

2. Ku alleanngi tallanga na toalia (lebih baik tenggelam daripada kembali)

Instagram.com/seatreksailingadventures

Pantang bagi orang Makassar menyerah dalam mencapai tujuan yang diinginkannya. Mereka mengibaratkan seorang seorang pelaut yang memilih kapalnya tenggelam daripada pulang tidak membawa hasil.

Tenggelam dalam hal ini juga punya makna tak masalah kamu gagal berapa kali, tapi suatu saat keberhasilan yang akan kamu petik.

3. Ejapi nikana doang (Seseorang dikenali atas karya dan perbuatan)

ngopibareng.id/timeline/hadir-di-upacara-kemerdekaan-bj-habibie-tampil-nyentrik-

Orang-orang Makassar tak terbuai dengan andai-andai dan keberhasilan semu. Capaian dinilai jika memang hasilnya nampak terlihat. Prinsip ini juga bisa bermakna bahwa mereka mengutamakan karya dan ingin dikenal dengan sebagai seseorang pekerja keras. Karena perpaduan dua hal ini bisa membuat orang Makassar dihormati.

4. Anggulungmi naung batu lompoa nanggulung nai' batu-batu cakdia (Batu besar bergulir ke bawah, sedangkan batu kecil bergulir ke atas)

Unsplash.com/Simon Abrams

Kesuksesan dan keberhasilan jangan membuatnya sombong dan lupa diri. Karena orang-orang sukses yang sombong akan jatuh, dan orang-orang rendah diri akan menanjak naik.

Pepatah ini juga bisa bermakna bahwa kesuksesan itu berputar. Kadang yang di atas akan tergantikan oleh yang ada di bawah.

5. Macca na malempu'(pintar dan jujur)

ilustrasi orang sedang menerima kegagalan (unsplash.com/RazvanChisu)

Prinsip orang Makassar sangat mengajarkan kejujuran dan kepintaran. Orang pintar yang tidak jujur hanya akan melahirkan penipu. Orang jujur yang tidak pintar, akan dimanfaatkan kepolosannya dan akan dibodoh-bodohi.

6. Bajikkangangi tattilinga naia tallanga (Lebih baik miring daripada tenggelam)

instagram.com/kemenpar

Prinsip-prinsip orang Makassar banyak diilhami dari falsafah-falsah pelaut. Ini karena suku Makassar sejak dulu terkenal sebagai pelaut ulung. Salah satunya adalah pepatah ini.

Pepatah ini bermakna, tak mudah merintis bisnis. Adakalanya mengalami kerugian hingga bangkrut. Bagi orang Makassar, prinsip ini berarti lebih baik rugi daripada bangkrut. Karena itu, berbisnislah dari hal-hal kecil, sehingga tidak mudah bangkrut.

Hal ini juga bisa bermakna, bahwa orang Makassar berusaha sekeras-kerasnya untuk tidak bangkrut. Tidak apa-apa merugi, asal jangan sampai gulung tikar. 

Berita Terkini Lainnya