TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Sikap yang Perlu Kamu Kembangkan untuk Menjadi Pemimpin

Skil kepemimpinan mesti ditunjang dengan sikap positif

unsplash.com/ Austin Distel

Skil kepemimpinan di era sekarang maupun di masa depan akan sangat dibutuhkan di berbagai perusahaan maupun organisasi. Skil tersebut harus diasah dan ditunjang oleh sikap-sikap yang mumpuni.

Seorang pemimpin harus mampu menggerakkan kelompoknya dan membuatnya melakukan apa yang menjadi tujuan bersama. Selain itu, pemimpin juga harus memiliki kemampuan dan skil yang lebih agar bisa membimbing anggotanya.

Sikap-sikap di bawah ini, perlu kamu miliki dan kembangkan untuk menjadi pemimpin yang baik. Sehingga budaya kerja perusahaan atau organisasi yang kamu pimpin cenderung positif dan menyenangkan, yang berdampak pada produktivitas.

Baca Juga: 5 Kualitas Kepemimpinan yang Harus Dimiliki untuk Jadi Pemimpin Hebat

1. Sikap Low Profile 

Pexels/ilustrasi low profile/Rodnae

Pemimpin dengan sikap ini cenderung lebih terbuka dalam pemikiran dan pergaulannya. Ia bisa menerima kritik dari orang lain dan sadar bahwa tidak ada orang yang tanpa memiliki kekurangan.

Leader yang Low profile atau rendah hati juga tidak segan memberikan pujian atau apresisasi kepada anggota yang layak mendapatkannya. Pemimpin yang punya karakteristik seperti ini akan senantiasa mendahulukan kepentingan tim dibanding dirinya. Jika seorang leader memiliki sikap Low profile, anggota juga akan lebih nyaman dalam menyampaikan aspirasi atau pendapatnya.

2. Sikap Empati  

Pexels/Ilustrasi sikap empati/Alena Darmel

Sikap empati akan membantu pemimpin memahami kesulitan yang dialami anggotanya. Sikap ini akan menuntun pemimpin untuk mencari solusi dari kesulitan atau masalah yang muncul.

Kesalahan tersebut bisa datang dari siapa saja, namun pemimpin dengan sikap empati cenderung tidak mempersoalkan siapa yang membuat kesalahan. Dengan sikap empati, pemimpin akan peduli dengan keresahan dan permasalahan anggotanya hingga terciptalah hubungan yang harmonis dan aktif dengan para anggota.

3. Sikap Asertif 

Ilustrasi pemimpin asertif/pexels/Mart Production

Sikap asertif diartikan sebagai sikap yang yang mampu mengedepankan kepentingan orang lain dibanding diri sendiri. Seorang pemimpin yang baik, tentu tidak bisa bersikap ingin menang sendiri. Ia hadir di urutan paling depan untuk membela kepentingan bersama.

Ada tiga aspek sikap asertif yang mencerminkan kualitas pemimpin: mendengar sebelum didengarkan, mengerti sebelum dimengerti, dan memberi sebelum mengambil.

4. Sikap Dependable  

Ilustrasi Sikap Dependable/Pexels/Matheus bertelli

Seorang pemimpin harus bisa diandalkan atau disebut sikap dependable. Para anggota bergantung pada pemimpin untuk mendapat pengarahan dan solusi dari sebuah masalah.

Pemimpin yang baik harus selalu siap dan jangan mudah panik ketika menghadapi masalah yang muncul. Sikap dependable juga memberikan rasa percaya kepada anggota untuk bekerja sama mewujudkan visi misi perusahaan atau organisasi.

5. Sikap Energik 

Ilustrasi Sikap Energik/Pexels/Sora Shimazaki

Pemimpin harus energik, bergerak cepat, dan penuh keyakinan ketika bertindak sesuatu. Untuk bersikap seperti itu, diperlukan energi besar yang salah satu aspeknya adalah kesehatan. Oleh karena itu, pemimpin harus bisa menjaga kesehatannya agar bisa fokus dalam bekerja dan meraih hasil yang maksimal.

Baca Juga: 5 Tanda Nyata Kamu Belum Jadi Sosok Pemimpin yang Sempurna

Writer

Iis Muslimah

Hey, enjoy :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya