TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sunah di Bulan Syawal Termasuk Nikah, Sudah Siap?

Umat muslim dianjurkan puasa enam hari di bulan Syawal

Ilustrasi memasukkan uang ke kotak amal (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Bulan Ramadan telah berlalu, bulan yang dimuliakan oleh Allah di mana setiap umat muslim menjalankan ibadah puasa wajib serta salat malam.

Saat bulan Ramadan telah pergi, ada bulan Syawal. Di bulan ini pun kamu juga bisa melakukan ibadah sunah yang pahalanya berlipat ganda. Berikut ini beberapa di antaranya.

Baca Juga: Raih Berkah dengan Menunaikan Puasa Ayyamul Bidh pada Bulan Syawal

1. Melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal  

Ilustrasi minum (unsplash.com/‏🌸🙌 في عین الله)

Sebelum melakukan puasa sunah bulan Syawal yang dianjurkan Rasulullah, ada baiknya jika punya utang puasa, lakukan itu dulu. Melaksanakan puasa bulan Syawal dimulai pada tanggal dua Syawal karena pada tanggal satu Syawal diharamkan melakukan puasa.

Melaksanakan puasa di bulan Syawal dapat menghapus dosa yang pernah kita lakukan selama setahun. Sesuai hadis nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Muslim:

Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, ia akan mendapat pahala seperti setahun penuh”. (HR Muslim).

2. Menikah di bulan Syawal sangat dianjurkan, sudah punya calonnya belum? 

Ilustrasi menikah (pexels.com/Deesha Chandra)

Apakah kamu sudah termasuk orang dewasa yang siap menikah? Bulan Syawal adalah waktu yang tepat untuk mengikrarkan hubungan yang halal. Karena pada bulan ini disunahkan untuk menikah.

Sunah melaksanakan pernikahan pada bulan Syawal sesuai hadis riwayat muslim dari Aisyah istri Rasulullah yang artinya:

Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i)

3. Menjalin silaturahmi dengan sanak saudara maupun tetangga

Ilustrasi Silaturahmi (pexels.com/mentatdgt)

Syawal yang notabene adalah lebaran, saat itu umat muslim merayakan Idulfitri dan saling memaafkan. Mengucapkan permintaan maaf yang tulus sangat dianjurkan.

Untuk itu di bulan Syawal ini kita patut memperbanyak silaturahmi baik pada orang tua, kerabat, tetangga dan orang-orang yang kita kenal. Karena situasi saat ini masih pandemi covid-19 dilarang untuk mengumpulkan kerumunan, tak perlu khawatir silaturahmi masih bisa terjaga lewat via online. Jadi apa pun kondisinya, silaturahmi tetap harus dijaga.

4. Memperbanyak ibadah seperti i'tikaf maupun salat sunah

Ilustrasi orang di masjid (pexels.com/vjapratama)

Di luar bulan Ramadan, kita tetap bisa memperbanyak melakukan ibadah sunah, seperti salat tahajud, hajat, dhuha, dan lainnya. Bisa juga beritikaf atau berdiam diri di masjid dan memperbanyak zikir. Keutamaan i'tikaf sesuai hadis nabi Muhammad SAW:

"Barang siapa beri'tikaf satu hari karena mengharap keridhoan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat” (HR. Thabrani, Baihaqi dan dishohihkan oleh Imam Hakim).

Baca Juga: Panduan Lengkap Puasa Syawal: Niat hingga Ketentuannya

Verified Writer

Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya