Kadang Kita Cuma Butuh Diam: 5 Alasan Self-Retreat Bisa Menyembuhkan Lelah Batin

Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, kita sering lupa bahwa manusia bukan hanya tubuh, tapi juga jiwa. Kelelahan tidak selalu terlihat dalam lingkar hitam di bawah mata atau langkah kaki yang berat, terkadang kelelahan justru bersembunyi rapi di dalam hati dan pikiran.
Dalam masa-masa penuh tekanan dan merasa asing dengan diri sendiri, saat itulah kamu harus mencoba self-retreat: menyepi sejenak dari dunia luar dan kembali pada diri sendiri.
Bukan di tempat mewah atau agenda spiritual yang ketat. Hanya kamu, alam, dan kesediaan untuk diam. Ternyata, retreat pribadi ini memberi dampak luar biasa pada ketenangan batin. Inilah lima alasan mengapa self-retreat patut dicoba saat kamu merasa lelah secara mental dan emosional.
1. Memberi Ruang untuk Mendengar Suara Hati
Saat dunia bising dengan opini, komentar, dan ekspektasi, suara hati kita jadi makin lirih. Kita cenderung hidup untuk memenuhi "kata orang", tanpa bertanya: apakah ini sungguh keinginan saya?
Retreat sejenak dari kebisingan memberi ruang untuk bercakap dengan diri sendiri. Dalam hening, kita bisa bertanya dengan jujur: “Apa yang sebenarnya aku inginkan? Apakah aku bahagia dengan pilihan hidupku selama ini?”