Tak sedikit orang yang baru benar-benar merasa menyesal setelah semuanya terjadi dan tak bisa diulang. Penyesalan kerap muncul saat hasil akhir tidak sesuai harapan, ketika pilihan yang diambil ternyata membawa dampak yang mengecewakan. Fenomena ini sangat umum terjadi dalam banyak aspek hidup baik soal karier, hubungan, pendidikan, maupun keputusan-keputusan kecil yang tampaknya sepele.
Perasaan menyesal biasanya datang bersama kesadaran baru yang sebelumnya belum muncul saat keputusan diambil. Ini bukan sekadar emosi negatif, tapi juga hasil dari proses berpikir yang lebih tenang setelah semua risiko dan konsekuensi terasa nyata. Banyak yang bertanya-tanya kenapa rasa sesal baru hadir belakangan, bukan di awal saat masih bisa memilih dengan bijak. Berikut lima alasan logis yang menjelaskan kenapa penyesalan selalu datang di akhir.