2. Bikin daftar belanjaan

ilustrasi menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Daftar ini berfungsi sebagai panduan agar kita tetap fokus membeli barang yang benar-benar diperlukan. Tanpa daftar belanjaan, kita cenderung tergoda untuk membeli barang-barang impulsif yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Dengan memiliki daftar belanjaan, kita dapat menghindari godaan untuk membeli barang-barang yang tidak perlu dan mengalokasikan uang dengan lebih bijak.

3. Belanja berdasarkan kebutuhan

ilustrasi belanja (pexels.com/Michael Burrows)

Terkadang, kita tergoda untuk membeli barang-barang hanya karena menginginkannya tanpa mempertimbangkan apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak. Dalam belanja yang bijaksana, pertimbangkan kembali apakah barang tersebut memang penting dan akan membawa manfaat jangka panjang bagi kita. Jika tidak, pertimbangkan untuk menunda pembelian barang tersebut atau mencari alternatif yang lebih murah dan tetap berkualitas.

4. Beli barang diskon atau promo

ilustrasi belanja (pexels.com/Anna Shvets)

Promo dan diskon seringkali menjadi daya tarik utama saat berbelanja, dan memang dapat menjadi cara cerdas untuk menghemat uang. Namun, tetaplah berhati-hati dalam membeli barang diskon, pastikan barang tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan bukan hanya karena harga yang lebih murah.

Bila membeli barang dengan diskon besar, kita dapat mengalokasikan selisih harga yang dihemat ke dalam tabungan atau investasi, sehingga uang tersebut tetap dapat berkembang dan bekerja untuk kita di masa depan.

5. Membeli dalam jumlah besar

ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu cara untuk menghemat uang dalam belanja bulanan adalah dengan membeli barang dalam jumlah besar, terutama untuk barang-barang yang memiliki masa kadaluwarsa yang panjang atau barang-barang yang sering digunakan dalam jumlah besar.

Dalam hal ini, berbelanja di grosir atau memanfaatkan promo khusus untuk pembelian dalam jumlah besar bisa menjadi pilihan yang cerdas. Selain menghemat uang, ini juga mengurangi frekuensi kunjungan ke toko, yang pada akhirnya dapat mengurangi godaan untuk membeli barang-barang tambahan.

6. Membatasi penggunaan kartu kredit

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/energepic.com)

Meskipun kartu kredit dapat menjadi alat pembayaran yang nyaman, penggunaannya perlu dibatasi agar kita tidak terjebak dalam utang yang tidak terkendali. Kebiasaan keenam yang perlu kita terapkan adalah membatasi penggunaan kartu kredit. Tentukan batas kredit yang sesuai dengan kemampuan finansial kita dan usahakan untuk tidak melebihi batas tersebut.

Selain itu, usahakan untuk membayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulan, sehingga kita tidak terbebani dengan bunga tinggi yang akan mempengaruhi kondisi keuangan kita secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Gaya Hidup Krusial yang Perlu Diubah dari Mulai Sekarang 

7. Daftar member

ilustrasi kartu member (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, salah satu keuntungan yang sering diabaikan oleh banyak orang adalah menjadi anggota program keanggotaan atau daftar member dari toko-toko atau penyedia layanan tertentu. Kebiasaan ketujuh ini dapat memberikan banyak manfaat dan diskon khusus bagi anggotanya. Beberapa toko memberikan poin yang dapat ditukarkan dengan diskon atau barang gratis di masa mendatang. Jadi, jangan ragu untuk mendaftar sebagai anggota jika ada toko atau layanan yang sering kita kunjungi.

Dalam rangka mencapai kebebasan finansial dan mencapai tujuan kekayaan kita, mengubah kebiasaan belanja bulanan menjadi lebih bijaksana adalah langkah awal yang penting. Dengan kesabaran dan disiplin, kebiasaan-kebiasaan ini akan membawa kita menuju kebebasan finansial dan kesuksesan keuangan yang kita impikan.

Baca Juga: 4 Tips Minimalkan Kecanduan Media Sosial, Jaga Keseimbangan Hidup