Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang wanita tertidur di depan laptop (pexels.com/Marcus Aurelius)

Liburan memang menyenangkan. Tetapi terkadang perubahan pola hidup menyebabkan munculnya rasa malas seusai liburan.

Rasa malas setelah libur panjang memang wajar terjadi. Peralihan dari waktu santai dan bebas saat liburan ke rutinitas yang padat, menimbulkan rasa lelah dan tidak bersemangat.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi rasa malas setelah libur panjang. Simak berikut ini.

1. Mengatur pola makan dan istirahat

ilustrasi makanan di depan laptop dan kamera ( pexels.com/Engin Akyurt)

Mengembalikan waktu tidur dan konsumsi makanan ke pola yang sehat sangat penting. Waktu tidur perlu diatur kembali secara rutin seperti pada waktu sebelum libur. Hal ini akan membuat tubuh kembali terbiasa dengan ritme rutinitas yang alami.

Kondisi tubuh dan pikiran bisa kembali normal dengan konsumsi makanan sehat. Sebaiknya perlu menghindari makanan yang tinggi gula, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak. Buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein bisa dijadikan menu utama. Tubuh juga perlu mendapatkan cairan yang cukup dengan meminum air putih.

Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur dan memperparah rasa lelah. Kafein dapat membuat susah tidur dan gelisah rasa gelisah. Sedangkan alkohol membuat tidur lebih nyenyak pada awalnya, namun akan menimbulkan gangguan di kemudian hari. Oleh karena itu, konsumsi kafein dan alkohol perlu dihindari khususnya dalam beberapa jam sebelum tidur. Jika memang merasa perlu untuk minum kopi, sebaiknya bisa memilih kopi tanpa kafein.

Dengan mengembalikan pola tidur dan pola makan yang sehat, serta menghindari konsumsi kafein dan alkohol berlebihan, maka tidur bisa lebih nyenyak dan bangun dengan tubuh yang lebih segar. Hal ini akan membantu menaikkan semangat dan produktivitas dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

2. Membuat target kecil yang mudah dicapai

Editorial Team

Tonton lebih seru di